Happy Reading
------------------------------4 bulan kemudian.......
Seperti biasa, Kesya sedang menyiapkan makanan buat suaminya. Walaupun kandungannya sudah membesar, tetapi Kesya tidak pernah sama sekali mengeluh. Ia malah bahagia.
Adnan sudah 5 hari cuti untuk menjaga istrinya. Karena kandungannya yang sudah 9 bulan. Entah tinggal tunggu berapa hari lagi.
"Mas, ayo makan!" Titah Kesya sambil menghidangkan makanan di atas meja.
"Iya"
Adnan menghampiri Kesya dan langsung duduk. Kesya mengambilkan Adnan makanan.
"Kamu duduk aja, aku yang ambil makanannya buat kamu" ucap Adnan.
"Aku mau sepiring berdua sama kamu, boleh gak?"
"Hm, boleh. Sekarang kamu hadap sini" titah Adnan menyuruh Kesya duduk menghadapnya.
"Aku suapin ya" ucap Adnan.
"Iya!!"
"Suttttttttt...... Pesawatnya akan mendarat. Aaaaaaaa..." Canda Adnan.
Kesya tertawa kecil dan membuka mulutnya.
"Mmmmm. Pintar" ujar Adnan mengacak rambut Kesya.
"Gantian. Aku yang nyuapin kamu" sahut Kesya.
"Aaaaa. Buka mulutnya makanannya sayang, hehehe" ucap Kesya setengah malu.
"Eyak sayang. Piw piw" ledek Adnan sambil mengunyah makanannya.
Kesya tersenyum malu sambil menabok lengan Adnan.
"Mmmmm. Gemes banget istri aku" Adnan mencubit pipi Kesya gemas. "Sekarang abisin makanannya. Habis itu, kita nyiram tanaman di depan" lanjut Adnan.
"Oke!!"
Kesya dan Adnan melanjutkan makannya. Mereka berdua bergantian menyuapi satu sama lain.
*****
Disini lah mereka, Adnan dan Kesya lagi menyiram tanaman sambil bercanda.
"Mas, sini bentar deh" panggil Kesya yang sibuk menyiram bunga.
Adnan yang sedang memotong rumput pun menghampiri Kesya.
"Kenapa, hm?"
"Sini deket deket" Adnan pun semakin dekat dengan Kesya.
"Mau ngapain? Hayoo..."
Kesya diam sambil tersenyum smirk. Ia langsung menyiram Adnan menggunakan air untuk menyiram tanaman tadi.
"E-eh"
"Nakal banget. Istrinya siapa sih?" Ucap Adnan memeluk pinggang Kesya.
"Hehehehe. Istrinya mas ganteng" sahut Kesya.
"Siapa sih namanya? Mau tau dong" canda Adnan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Our Happiness
Roman pour Adolescents[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Murni pikiran sendiri‼️ Mengisahkan seorang guru dan murid yang bersatu karena sebuah ikatan suci yang berawal dengan perjodohan diantara mereka. Adnan dan Kesya dijodohkan atas rencana keluarga mereka dulu. Apakah mereka...