Happy Reading
• • • • • • • • • • • • • • •
Hari ini semua murid akan pergi ke tempat wisata di Bali. Mereka sudah pergi ke Pura Tanah Lot. Sekarang, mereka didalam perjalanan untuk pergi ke pantai Kuta. tempat wisata favorit wisatawan.
Keistimewaan pantai Kuta dilihat dari garis pantai yang memiliki pasir putih yang sangat halus, ombak laut yang tidak terlalu besar, cocok untuk melihat pemandangan sunset dan kebersihan di pantai tersebut sangat terjaga.Sedari tadi Mitha dan Aldo tidak berhenti ribut.
"Mith Mith, apa bedanya lo sama langit?" Tanya Aldo.
Mitha mengedikkan bahu tidak tahu.
"Langit kalo dipandang cantik. Tapi gue lebih memilih memandang wajahmu yang sangat cantik bak dewi dibandingkan langit." Jawab Aldo mengedipkan matanya.
Bukannya salting, Mitha malah serasa ingin muntah dengan gombalan Aldo.
"Huuuuuuuuuuu." Murid yang ada di Bus tersebut berteriak.
"Bwahhaahaa. Aldo Aldo yang sabar ya." Ucap Farel sambil menepuk bahu Aldo.
"Apalah dayaku." Lirihnya.
"Makanya Do, lo kalo mau gombal itu yang romantis dikit. Mana mau cewek, lo gombalin kayak gitu." Saut Bobby.
"Wei udah datang!"
"Bagus banget!"
"Ihhh cantik banget sih pantainya!"
"Masya Allah!"
"Wow!"
Semua murid kagum melihat keindahan pantai Kuta.
"Silahkan turun ya! Ingat harus menjaga kebersihan." Ucap Bu Bella.
"Iya Bu!" Mereka segera turun dengan tertib.
Kesya dan temannya berlari ke tepi pantai.
"Guys kita foto yuk!" Ajak Aldo. Mereka mengangguk antusias.
Aldo melihat sekelilingnya dan menemukan cewe cantik yang sedang berjalan sendirian seumuran mereka.
"Permisi." Ucap Aldo.
Perempuan tersebut Melihat kearah Aldo. "Iya, kenapa ya?" Ucapnya ramah.
"Boleh minta fotoin kita nggak?"
"Mmm. Boleh."
"Guys yuk!"
Mereka segera mengambil posisi masing-masing. Berbagai gaya mereka keluarkan.
"Udah. Thanks ya." Ucap mereka.
Perempuan itu mengangguk." Iya sama-sama. Eee gue boleh kenalan nggak sama kalian?" Ucapnya.
"Boleh kok!" Jawab mereka antusias.
"Kenalin gue Kyra." Ucapnya.
"Hai Kyra. Gue Mitha."
"Gue Kesya."
"Aku Liya."
"Gue Aldo."
"Hai, gue Farel." Ucap Farel lembut membuat semuanya melongo.
"Gue Bobby."
"Senang bertemu dengan kalian ya." Ucap Kyra.
"Iya. Kami juga. Lo kok sendiri?" Tanya Mitha.
"Gue nggak sendiri kok. Gue kesini sama keluarga."
"Lo dari mana?" Tanyanya lagi.
"Gue dari Jakarta. Kalian?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Happiness
Ficção Adolescente[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Murni pikiran sendiri‼️ Mengisahkan seorang guru dan murid yang bersatu karena sebuah ikatan suci yang berawal dengan perjodohan diantara mereka. Adnan dan Kesya dijodohkan atas rencana keluarga mereka dulu. Apakah mereka...