Happy Reading• • • • • • • • • • • • • •
Tidak terasa hari ini SMA GARUDA mengadakan PAS. Dikelas Kesya, mengadakan ulangan matematika yang diawasi oleh pak Adnan.
"Sya no 5 apa?" Tanya Mitha berbisik agar tidak ketahuan.
"Gue belum selesai Mitha. Kerjain sendiri!" Jawab Kesya tegas.
Walaupun Kesya tidak suka dengan pelajaran matematika, tapi dia akan tetap mengerjakan sendiri.
"Pak saya udah selesai!" Belvita mengangkat tangannya.
"Kumpulkan sekarang dan langsung istirahat." Belvita mengangguk.
"Pinter banget ya Belvita."
"Tau. Gue aja baru no 10, dia udah selesai aja."
"Orang pintar ya gitu!"
"Andai gue duduk dekat Belvita. Nyontek terus gue."
"Jangan ribut! Cepat kerjakan, waktunya tinggal 15 menit."
Kesya berjalan kemeja guru. "Pak saya nggak suka pelajaran matematika. Jadi, kalo nilai saya jelek, maklumin aja ya." Bisik Kesya santai.
"Eh bentar. Pak Adnan manis banget sih. Gak tahan saya. Ihhhh ganteng." Setelah berucap seperti itu, Kesya keluar kelas.
"Awas ya kamu Kesya. Nanti saya akan beri pelajaran!" Batin Adnan sabar melihat Kesya yang berani berbicara seperti itu.
Tapi ucapan Kesya selanjutnya mampu membuat Adnan salting.
•••••
"Bel!"
"Apa Sya?"
"Lo mau kemana?" Tanya Kesya.
"Gue mau kekantin. Bareng?"
"Boleh. Yuk!" Lanjutnya menarik tangan Belvita.
"Ehh sorry. Gue kekuatan nggak nariknya?" Tanya Kesya merasa bersalah karena menarik tangan Belvita tanpa izin.
"Nggak papa. Lo mau pesen apa? Gue bayar." Ucap Belvita.
"Beneran nih?" Belvita mengangguk. "Yaudah gue pesen bakso sama es teh ya." Jawab Kesya antusias. Pasti seneng banget ya ditraktir makan sama temen.
"Ok. Lo tunggu aja."
Belvita memesan makanan sedangkan Kesya, dia hanya membuka aplikasi Instagram di hp nya.
"Nih."
"Thanks. Btw lo disini sendirian?" Tanya Kesya.
"Yes. Soalnya gue bosen disana terus."
"Gue seneng loh lo ada disini. Jadi kita bisa temenan lagi kayak dulu. Lo juga makin baik gue liat." Kesya terkekeh.
Belvita adalah sahabat Kesya waktu SMP. Tetapi karena Orang tua Belvita ke Amerika, alhasil mereka berpisah dan akhirnya mereka dipertemukan kembali.
"Hh gue baik? Lo liat aja Sya, gue akan beri lo kejutan yang akan buat lo ketakutan!" Batinnya.
"Woi! Lo makan nggak ngajak ngajak gue. Tega lo ya sama gue." Ucap Mitha cemberut.
"Lebay banget sih lo, Mith." Saut Kesya.
"Btw. Jadi nggak kita ke mall nanti pulang sekolah?" Tanya Mitha.
"Jadi dong. Gue mau beli cemilan. Dirumah udah abis dimakan Kak Aira." Ucap Kesya sedikit kesal mengingat Aira yang memakan cemilannya tanpa izin.

KAMU SEDANG MEMBACA
Our Happiness
Fiksi Remaja[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Murni pikiran sendiri‼️ Mengisahkan seorang guru dan murid yang bersatu karena sebuah ikatan suci yang berawal dengan perjodohan diantara mereka. Adnan dan Kesya dijodohkan atas rencana keluarga mereka dulu. Apakah mereka...