(11) Lingkaran Setan

258 6 0
                                    

Komennya sayy.

Aku lagi galau. Mau sambung pendidikan, tapi biayanya mahal banget. Cuan di rekening belum cukup.

Padahal tahun depan udah harus mikir yang lain. Dan keinginan yg satu ini belum terealisasi juga.

***
Happy Reading untuk kalian semua.

***

Suara dentingan gelas terdengar meriah dengan alunan musik yang terdengar begitu menyenangkan menyatu dengan hatinya dan menyatu dengan tubuhnya membuatnya bergerak dengan seirama.

Sangat menyenangkan.

Tubuhnya terus meloncat indah mengikuti setiap hentakan musik yang tercipta dengan satu tangan kokoh yang mendekap erat pinggangnya membuatnya merasa aman di tengah lautan manusia yang begitu liar.

"Kamu terlihat cantik malam ini"

"Tentu saja, Aku memang cantik" angkuhnya sebelum melihat Devon sinis seolah ingin mengkuliti lelaki di depannya ini.

"Ah, jangan bilang selama ini kamu menilai aku jelek Dev" Devon terkekeh geli mendengar tuduhan Feby. Menggeleng pelan Devon semakin menarik Feby mendekat saat musik berganti menjadi lebih lambat dan Gerakan tubuh mereka ikut melambat.

"Kamu selalu cantik, selalu cantik" Tegas Devon yang berhasil membuat Feby mengelum sunyum manisnya gugup.

Sejak kapan, dipuji Devon bisa membuatnya merasa gugup seperti ini. Feby mengenyit heran di sela-sela tubuhnya yang mulai bergerak lambat mengikuti alunan musik yang di putar.

Mencoba menetralkan raut wajahnya sebelum Devon menyadari semuanya, Feby Kembali memasang wajah angkuhnya dan Menatap Devon tajam.

"Tentu saja, Aku memang cantik" Kembali suaranya terdengar Angkuh tapi entah bagaimana dia merasa senang saat melihat senyum Devon yang semakin lebar.

"Karena itu, kamu itu milikku sayang"

Tapi kenapa_

Tiba-ttiba suasananya berubah, semuanya berubah. Suasana menyenangkan penuh hiruk pikuk tadi tiba-tiba menghilang. Feby seolah tertarik dan terdampar dalam ruangan asing yang terlihat begitu gelap.

Dimana ini?

Feby terus melihat sekitarnya, mencari sedikit petunjuk yang dapat membuatnya tahu dimana DIa berada sekarang

"Feby tolong"

Siapa?

Feby berjalan mendekat dengan raut wajah kebingungan mencari-cari suara yang memanggilnya yang terus meringis kesakitan.

"Tetap disana sayang!"

Suara Dingin itu_

Siapa?

"Apa_"

Devon?

Feby terdiam kaku tak bisa bergerak, rasanya kakinya seolah di paku sampai Dia tidak bisa bergerak sedikitpun. Di depannya Feby bisa melihat dengan jelas Devon yang berlumuran Darah menatapnya dengan senyum mengerikan yang berhasil membuatnya bergetar ketakutan.

"Tetaplah disana sayang, kamu hanya harus melihat apa yang bisa aku lakukan pada lelaki Brengsek ini yang sudah berani ingin merebutmu dari ku" Senyum itu, kenapa, kenapa terlihat semakin mengerikan.

Dan darah siapa itu, siapa yang berada di bawah Devon. Kenapa disini gelap sekali?

"Kamu melihatnya sayang_"

Crazy Relationship (Love On Tragedi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang