Crazy Relationship (Love On Tragedi)

(34). Tidak Tersentuh

Pertanyaan Random Aku:

Menurut kalian, apa  tantangan paling sulit seorang introvert?

***

IHS kembali di hebohkan dengan ulang tahun salah satu primadona sekolah yang akan diadakan beberapa hari lagi. Undangan sudah disebar dan semua penghuni sekolah yang rata-rata orang tuanya pasti punya hubungan bisnis dengan keluarga Dininggrat sudah mendapatkan undangan dan tentu mereka akan datang.

Ini bukan hanya acara ulang tahun anak remaja yang baru menginjak umur 16 tahun.  Nyatanya ini adalah ulang tahun bisnis yang sengaja diatur untuk mengeratkan hubungan bisnis yang sudah dibentuk dan mereka sadar itu. karena itu mereka harus datang, menampilkan kesan yang baik dengan kehidupan mereka.

“Udah siap nyebarnya?” Tanya Mona saat melihat Monika dan Bella juga Feby kembali tanpa Alexsa.
Kemana gadis itu?

Mona melihat sekitar ia tidak menemukan salah satu sahabatnya itu.

“Ya, baru siap” jawab Bella semangat, ia benar-benar senang dengan ulang tahunnya kali ini, karena  kali ini dia tidak jombloe lagi, ada reno yang akan menemaninya. Tahun ini benar-benar sangat berbeda dengan tahun kemarin.

“LO nyari Alexsa?” tanya Monika yang melihat gelagat aneh mona. Mona mengangguk pelan dan Monika langsung menunjuk arah taman yang masih bisa mereka lihat dari arah kantin sekolah mereka.

“Tadi ketemu didepan kelas tiga, dan langsung gak mau lepas lagi” jelas Feby dengan tangan bertopang diatas meja dan tatapan heran melihat kedekatan Alexsa dan Alex yang semakin hari semakin patut dipertanyakan.

Pantas saja satu sekolah menganggap mereka berpacaran.

“Makin gak Nampak seperti saudara ya” komentar Feby yang membuat mereka menatap Feby aneh, tapi apa yang Feby katakan ada benarnya juga, semua ini memang semakin aneh saja. tapi sejak dulu memang keduanya dekat, hanya saja belakangan ini semakin dekat saja.

“HY kalian” Alexsa yang sudah mendekat menyapa ramah dan langsung mengambil tempat di samping kiri mona dengan Alex yang duduk disampingnya.

“Kalian sudah pesan?” Tanyanya lagi dan sahabatnya menggeleng pelan. Alexsa mengangguk paham dan langsung memanggil salah satu petugas kantin dan mulai memesan makanan mereka..

“Aku pesan nasi soto, Spageti untuk kak Alex dan jus tomat juga teh dinginnya satu tambah martabak telornya satu, kalian?” Mereka yang masih terdiam kaku tesentak kaget saat Alexsa kembali fokus menatap mereka.

Shit!

Mereka bahkan sampai tidak berkedip melihat Alexsa yang begitu telaten memesan pesanan Alex. Benar-benar membuat mereka semakin bertanya-tanya dengan hubungan keduanya sekarang.

"Mau mesan apa?” tanya nya lagi saat melihat mereka yang masih terlihat kaget. Dasar aneh!

“Em, aku _” Feby mulai memesan juga monika dan bella, tidak dengan mona yang sejak awal sudah memesan makanannya dan bahkan sudah memakannya.

“Tambah puding strawberry satu” ucap mona sebelum petugas kantin itu pergi.

“Jadi_” Mona kembali menatap semuanya, setelah menambah pesanan mereka. Tangannya sengaja ia topangkan diatas meja menyangga dagunya, dan menatap semuanya serius.

“Apanya yang jadi_” heran Feby, sepertinya banyak hal yang terjadi saat ia terlalu sibuk dengan urusannya. Mona yang melihat itu merotasikan matanya malas, padahal ia sudah membahas ini di grup chat mereka semalam tapi sepertinya Feby malah tidak ingat.

“Masalah Pesta Bella dan juga Alisya”

“Oh itu” Feby mengangguk paham setelah Alexsa ingatkan. Dan tidak lama setelah itu pesanan mereka datang. Alexsa langsung meminum minumannya dan memberikan jus tomat pada kakaknya. Feby yang melihat itu kembali menggeleng heran. PAdahal alex bisa mengambilnya sendiri, tapi tetap saja Alexsa yang melakukannya.