Happy Reading Guys
Dan jangan lupa tinggalkan Jejak Ya!
***
Bagaimana mungkin?
Hendry menatap tak percaya semua kemenangannya, semua kebahagiaannya yang ia banggakan beberapa hari lalu, yang bahkan membuatnya berani menentang pihak Afriandra yang sejak awal memang tidak pernah membuatnya mendapatkan peluang untuk menentang.
Ia mendapatkan investor yang bahkan menyalurkan dana dalam jumlah besar kedalam perusahaannya, bukan hanya itu, ia bahkan juga mendapatkan proyek baru yang ia pikir akan membuat perusahaannya bisa semakin Berjaya dan nantinya ia bisa tersenyum bangga pada gadis kecil yang sudah menghinanya.
Namun ternyata, semua itu hanya kemenangan semu. Ia seolah dibawa kelangit sebelum akhirnya dihempas paksa ke bumi.
Dan bahkan pemilik awal Gedung tempat perusahaannya berdiri berkata bahwa gedung ini sudah dijual dan ia bahkan tidak bisa untuk membayar sewa yang sudah di naikkan dengan kerugian perusahaan yang semakin membesar.
Investornya menghilang dan semuanya benar-benar hancur.
Hendry terduduk lemas saat melihat berapa jumlah kerugian yang harus ia bayarkan kepihak AF property, ia bahkan tidak menyangka sudah membuat kerugian sebanyak itu.
Sekali terbebas dari jeratan maut William ia malah mencoba keberuntungannya dengan pihak Afriandra, namun nyatanya ia hanya menggali kuburannya sendiri.“Pak” Hendry mengangkat pandangannya, melihat sekretarisnya yang menyerahkan laporan yang ia inginkan. Tentang investor itu yang ia tahu hanya orang kaya luar negri yang tertarik dengan bisnisnya.
“ini_” BAgaimana mungkin.
“investor itu anggota keluarga Divinci, pak” sial!. Ia benar-benar dipermainkan. Divincy berhubungan dengan Afrianddra, kalau sejak awal ia tahu semua ini, ia tidak akan mungkin menerima investasi ittu.
“Devon?” Hendry menatap tak percaya siapa yang sudah mempermainkannya. Bisa-bisanya ia tergoda dengan jumlah besar yang Devon tawarkan. Bisa-bisanya ia lengah. Lelaki ini yang ternyata rekan bisnis Afriandra.
Sial!
Para orang kaya itu telah menipunya.
“SIALL” Hendry membanting kasar berkas ditangannya. Dia benar-benar sudah ditipu. Sejak awal ini hanya permainan mereka yang mencoba menjeratnya, membuatnya benar-benar hancur.
“Aku pasti akan membalas kalian semua, LIhat SAJA!” kalaupun harus hancur, ia tidak akan membiarkan mereka tertawa kesenangan diatas kehancurannya. Lihat saja! ia pasti akan membalas mereka semua.
Terutama Wanita kurang ajar itu, ia akan membuat perhitungan dengan wanita itu.***
Febby tersenyum senang melihat laporan yang Elena berikan padanya. Satu lagi musuhnya tumbang, dan ia kembali menang. Tapi disini bukan hanya ia yang menang, nyatanya Devon juga menang. Lelaki itu mengambil keuntungan dalam pertarungannya, Devon benar-benar licik, karena itu ia harus menyingkirkan Devon secepatnya.
Hidupnya yang suci akan semakin ternoda selama Devon masih bernafas.“Anda ingin saya kembali meminta pihak berwajib memenjarakannya Nona?” Febby menggeleng pelan, ini sudah cukup. Lagi pula penjara itu adalah tempat terindah untuk penghianat seperti Hendry. Ia sudah menghancurkan pria itu, membuat semua perusahaan tidak akan ada yang berani membantu Hendry lagi atau mereka benar-benar akan berhadapan dengan pihaknya. Dan melihat siapa yang berada dibelakangnya, menurutnya mereka cukup cerdas untuk patuh pada perintahnya.
“Biarkan saja Elena, terlalu cepat untuk memasukkan dia kepenjara, dan tetap awasi dia. Saya tidak mau penghianat itu berbuat ulah lagi” Senyum sinis terpatri indah diwajahnya. Elena mengangguk cepat. Sepertinya sang Nona masih ingin melihat usaha Hendry mempertahankan perusahaan yang sejak awal memang tidak dapat diselamatkan lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Relationship (Love On Tragedi)
Romance"Kamu milikku sayang. kamu milikku dan selamanya tidak akan pernah berubah" "Kamu gila Dev, aku bukan milikmu" "KAU MILIKKU!" Devon menggila, menekan kuat tangan Feby sampai Feby meringis kesakitan. kembali mencoba melawan saat Devon kembali memaksa...