"Maaf nih kalo Aji boleh tau, apa Alwi pernah ada masalah sama Indah ? Kayaknya mereka udah kenal banget". Ucap Masaji yang penasaran."Lu kepo ya". Ucap Ridho.
"Lah gw ga kepo, cuma mau tau aja". Ucap Masaji membela diri.
"Itu sama aja kak". Ucap Suheil. "Hehehe". Ucap Masaji cengengesan.
"Oke, gw akan ceritain. Jadi kejadian ini waktu pertama kali Alwi masuk SMP". Ucap Ridho.
***********
Flashback
"Wi, ingat hari ini hari pertama kamu masuk, jangan nakal. Belajar yang rajin, jangan main terus". Ucap Ridho yang saat itu mengantar Alwi ke sekolahnya."Iya kak". Jawab Alwi menyalami sang kakak.
"Assalamualaikum". Ucap Alwi.
"Waalaikumsalam". Jawab Ridho. Alwi pun berjalan menuju kelas barunya.
"Alwi". Panggil seseorang. Alwi pun berhenti melangkah, kemudian ia pun menoleh kearah belakang.
"Suheil, kamu sekolah di sini juga ?". Tanya Alwi tak percaya.
"Iya Wi, sekelas lagi. Lagian Om Ananda yang menyuruhku untuk bersekolah disini, aku juga senang bisa bertemu denganmu lagi". Ucap Suheil tersenyum.
"Kalo begitu, kita ke kelas bareng saja". Ucap Alwi.
"Iya Wi, yuk". Jawab Suheil setuju. Mereka berdua pun berjalan menuju kelas. Sesampainya di kelas, banyak siswa dan siswi yang terpesona dengan ketampanan Alwi.
Mereka semua pun membicarakan dirinya. Suheil dan Alwi pun duduk bersama.
"Wi, ente jadi primadona di sekolah. Dari dulu ente ga pernah berubah, malah tambah ganteng doang". Ucap Suheil.
"Ente iri sama ane ?". Tanya Alwi tersenyum jahil.
"Siapa yang iri ? Ane juga ganteng, lebih ganteng dari ente malah". Jawab Suheil.
Alwi pun hanya menggeleng-gelengkan kepalanya sambil tersenyum geli mendengar ucapan sahabatnya itu.
"Assalamualaikum". Ucap seorang siswi mendekati mereka berdua
"Waalaikumsalam, ada apa ya ?". Jawab Suheil. "Cuma mau kenalan aja, kenalin aku Indah Purnamasari". Ucap Indah.
"Oh aku Muhammad Suheil Al-Zikri". Ucap Suheil.
"Muhammad Alwi Goergeazri" . Ucap Alwi singkat.
"Maaf, dia emang gitu kalo sama cewek selain kakak perempuannya sama Bundanya". Ucap Suheil.
"Iya, gapapa. Kamu anaknya pak Ananda sama Bu Inne ya ?". Tanya Indah.
"Iya, kamu tau darimana ?". Jawab dan tanya Alwi.
"Dari namanya, sama wajahnya. Pantesan ganteng banget anaknya". Jawab Indah tersenyum.
"Cieee, ada yang mau ngegebet ente Wi". Ucap Suheil.
"Sekolah dulu yang rajin, bahagiain orang tua". Ucap Alwi.
"Iya deh ustadz Alwi". Ucap Suheil. Sejak saat itu Indah sering bersama Suheil dan Alwi. Dan sepertinya Alwi sudah mulai terbuka terhadapnya.
Mereka bertiga pun menjadi sahabat. Sampai sebulan kemudian, Indah mulai mengungkapkan perasaannya terhadapnya, tetapi ternyata Alwi menganggapnya sebagai adiknya saja.
Hal itu membuat Indah mulai membenci Alwi, ia pun berencana membunuh kakak perempuannya, yaitu Tammy.
Tetapi rencana itu ternyata sudah di ketahui oleh Alwi, hatinya begitu sangat sakit mendengar rencana yang dilakukan oleh sahabatnya yang selama ini selalu ia dukung.
Ia pun sangat kecewa terhadapnya. Pihak sekolah pun mengeluarkan Indah dari sekolah karena ternyata sekolah itu milik Ayah Ananda, sang Ayah.
Sejak saat itu, Alwi pun menjadi semakin dingin terhadap perempuan selain kakak perempuannya dan ibundanya.
Ia pun hanya bisa berteman dengan anak laki-laki dibandingkan anak perempuan.
************
Flashback end
"Jadi begitu ceritanya". Ucap Ridho."Claudia sama Suheil udah tau berarti ?". Tanya Masaji.
"Udahlah kak, El yang bilang sama aku". Jawab Claudia.
"Tapi jangan sampai Alwi mengingatnya kembali". Ucap Bunda Inne.
"Baik Bun/Tan". Jawab Ridho, Tammy, Masaji, Claudia, dan Suheil
************
Skip sudah malam
"Yah, Bun kok Alwi ga bangun-bangun ya ?". Tanya Tammy."Tadi siang, kamu ketiduran. Pas sorenya Alwi sempat bangun, tapi Bunda nyuruh istirahat lagi biar cepat sehat". Jawab Bunda Inne.
"Ohhh, berarti Tammy tidurnya lama banget ya". Ucap Tammy.
"Iya Tam, apalagi yang lain, sekarang aja belum pada bangun". Ucap Bunda Inne melihat kearah Ridho dan yang lainnya yang sedang tertidur pulas.
"Biarin aja Bun". Ucap Tammy tersenyum geli.
*********
Di kediamannya Rico
Saat ini Rico sedang duduk di sofa ruang TV."Ya ampun mas, mas ga berangkat ke kantor ? Kok malas santai-santai kayak gini". Ucap Rachel (Revi Mariska), sang istri.
"Mas lagi libur". Jawab Rico. Rachel pun duduk di samping sang suami.
"Mas Rico sudah punya rencana untuk menghancurkan keluarga Goerge ?". Tanya Rachel.
"Sudah Chel, dan kelemahan keluarga itu adalah sang putra bungsu sekaligus penerus perusahaan Ananda nanti". Jawab Rico.
"Alwi ?". Tanya Rachel.
"Tentu saja, siapa lagi kalo bukan Alwi". Jawab Rico.
"Mas akan mencoba untuk membunuhnya. Mas akan mencari tau kelemahannya terlebih dahulu, setelah itu kita akan membunuhnya secara perlahan". Ucap Rico tersenyum devil.
"Itu rencana yang bagus, aku selalu mendukungmu mas". Ucap Rachel yang sangat senang dengan rencana yang di buat suaminya itu.
"Muhammad Alwi Goergeazri, bersiaplah untuk menjadi mangsaku nanti". Batin Rico dengan penuh dendam.
*************
Selamat membaca
Semoga kalian suka ya sama ceritanya
![](https://img.wattpad.com/cover/310115514-288-k960896.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah Ternyamanku (Selesai)
Teen FictionAssalamualaikum semuanya ! Ini adalah cerita ketigaku, semoga kalian suka ya sama ceritanya. Untuk saran dan kritik terhadap ceritaku ini bisa komenn yaa... Note : Cerita ini hanya khayalan author semata -Tolong hargai cerita ini, jangan plagiat Cer...