Part 32 (Sudah direvisi)

152 20 2
                                    


"Wii". Panggil Tammy.

"Iya, kak kenapa ?". Jawab Alwi.

"Hmm, kan kamu pernah bilang ada yang suka sama kamu di kelas. Kalo kakak boleh tau, siapa dia ?". Ucap dan tanya Tammy.

"Tammy, kan Alwi udah pernah bilang, dia belum siap untuk mengatakannya pada kita. Dia akan mengatakannya jika kamu sudah menemukan seseorang yang bisa melindungi kamu". Ucap Ridho menjelaskan

"Ya tapi Tammy penasaran kak". Ucap Tammy

"Udahlah kak, wajar saja jika kak Tammy penasaran". Ucap Alwi berusaha menghentikan perdebatan kedua kakaknya itu

"Dia itu anaknya keluarga Alexander". Ucap Alwi pelan

"Hah ? Serius lu ?". Tanya Ridho tak percaya.

"Ga boleh pakai kata lu/gw Dho". Ucap Ayah Ananda mengingatkan

"Eh, iya yah, hehehehe". Ucap Ridho sambil cengengesan.

"Kalo dia dari keluarga Alexander, berarti yang suka sama kamu Sandy dong. Kan Pak Rafi sama Bu Tari anaknya cuma Radit sama Sandy doang". Ucap Tammy tidak menyangka

"Nah bisa jadi itu". Ucap Ridho setuju dengan pendapatnya Tammy.

"Apakah benar yang dikatakan kakak-kakakmu, Nak ?". Tanya Bunda Inne pada putra bungsunya itu

"Hmm, iya Bun". Jawab Alwi santai

"Wah, seru dong kalo punya adik ipar cantik kayak dia". Ucap Ridho merasa senang

"Yey, Tammy ada temennya dong". Ucap Tammy merasa senang juga

"Belum juga jadi calon, udah senang aja". Ucap Alwi terkekeh geli mendengar perkataan kedua kakaknya itu

"Lah, emang kamu ga senang apa dek ? Bagus loh kamu udah ketemu sama calon istri kamu". Tanya Ridho heran pada adiknya itu

"Tapi Alwinya ga suka sama dia, lagian Alwi masih SMP kak. Baru kelas 8". Jawab Alwi menjelaskan

"Sebentar lagi kamu juga lulus Dek, ini aja udah selesai ujian, tinggal tunggu pengumuman kapan ngambil raportnya. Sebentar lagi kamu kelas 9". Ucap Ridho.

"Lulus SMA aja belum, udah di suruh nikah aja. Kakak tuh yang harusnya udah punya, kan sebentar lagi kakak lulus SMA". Ucap Alwi malah meledek kakak laki-lakinya itu

"Ya belum ketemu, Wi. Susah ternyata cari calon istri kayak Sandy". Ucap Ridho santai

"Kan ada kak Claudia kak, kan gapapa kali. Selisih setahun doang umurnya". Ucap Alwi menggoda kakaknya.

"Dih, males gw sama dia". Ucap Ridho dengan malasnya

"Terserah kakaklah, udah dikasih saran kok malah ga mau". Ucap Alwi yang mulai kesal dengan perdebatannya dengan Ridho.

Ayah Ananda, Bunda Inne, dan Tammy pun menggeleng-gelengkan kepalanya sambil tersenyum geli melihat tingkah laku mereka berdua itu.

*****************************************
"Nah kita udah sampai di restoran". Ucap Ayah Ananda.

"Kita makan dulu yah ?". Tanya Tammy.

"Iya sayang, kalian pasti udah lapar kan ?". Ucap Bunda Inne menoleh ke belakang

"Hehehehe, Ayah dan Bunda tau aja". Ucap Ridho, Tammy, dan Alwi berbarengan.

"Yuk kita masuk". Ajak Ayah Ananda.

Mereka semuanya pun mengangguk setuju, kemudian Ayah Ananda, Bunda Inne, Om Ryan, dan Tante Riska, berjalan paling depan, diikuti Ridho dengan lainnya.

Rumah Ternyamanku (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang