Part 31 (Sudah direvisi)

148 23 2
                                    

Skip di bawah

"Assalamualaikum semuanya". Ucap Alwi dan Suheil.

"Waalaikumsalam". Jawab semuanya.

"Lama banget kamu turunnya Wii". Ucap Ridho heran

"Maaf kak, tadi chattingan sama temennya Alwi dulu sebentar". Jawab Alwi tersenyum.

"Ohhhh". Ucap Ridho ber oh ria saja.

"Yaudah, mau berangkat sekarang aja ?". Tanya Alwi.

"Sekarang aja juga gapapa,Wii". Jawab Tammy.

"Yaudah, ayo berangkat". Ajak Alwi.

"Ehhh, sebentar dulu". Ucap Suheil

"Ada apa El ?". Tanya Alwi kepada sahabatnya itu

"Kamu udah minum obat ?". Tanya Suheil.

"Belum, nanti ajalah di mobil". Jawab Alwi santai

"Tidak Nak, Bunda mau kamu minum sekarang". Ucap Bunda Inne tegas

"Kan bisa nanti Bun, lagian nanti kesiangan". Ucap Alwi membujuk

"Hadeh, lagian cuma sebentar doang minum obatnya dek". Ucap Ridho sambil menggelengkan kepalanya

"Tapi kan bisa nanti kak, Alwi baik-baik aja kok". Ucap Alwi berusaha membujuk

"Harus sekarang, Bunda ga mau kamu kambuh lagi". Ucap Bunda Inne tetap kekeh dengan keputusannya

"Atau ga jadi jalan-jalannya ?". Lanjut Bunda Inne mengancam

"Eh jangan dong Bun. Iya, iya, Alwi mau minum obat sekarang". Ucap Alwi dengan pasrahnya, kemudian ia pun pergi ke dapur untuk mengambil air putih, lalu ia pun kembali dan segera meminum obatnya.

"Nah gitu dong". Ucap semuanya.

"Hmm". Ucap Alwi kemudian ia pun kembali ke dapur untuk menaruh gelasnya tadi, lalu ia pun kembali ke ruang keluarga.

"Sudah Nak ?". Tanya Bunda Inne.

"Hmm". Jawab Alwi sambil memainkan handphonenya.

"Jangan marah dong sayang, kan Ayah sama Bunda ga mau kamu kambuh lagi kalo ga minum obatnya". Ucap Bunda Inne membujuk putra bungsunya itu supaya tidak marah lagi. Alwi pun hanya terdiam tidak menjawab ucapan Bundanya itu, ia masih saja fokus memainkan handphonenya itu

"Jangan marah dong dek, nanti gantengnya hilang lagi. Kakak janji deh, nanti kakak beliin sesuatu buat Alwi kalo Alwi ga marah lagi". Ucap Ridho membujuk adik bungsunya itu

"Iya Dek, nanti kakak beliin juga deh". Ucap Tammy juga membujuk adiknya itu

"Gak usah". Ucap Alwi dingin, kemudian ia pun pergi meninggalkan mereka semua.

"Alwi marah sama kita, yah". Ucap Bunda Inne kepada suaminya

"Salah Bunda sendiri. kalo Alwi maunya nanti, turutin aja. Kan Bunda tau sendiri, Alwi kayak gimana". Jawab Ayah Ananda santai

"Tapi Bunda cuma ga mau Alwi kambuh karena ga minum obatnya Yah". Ucap Bunda Inne.

"Udah, udah. Nanti coba kita bujuk Alwinya nanti. Sekarang kita susul Alwi, habis itu berangkat". Ucap Ayah Ananda. Semuanya pun mengangguk setuju.

*****************************************
Sepanjang perjalanan, Alwi hanya diam saja. Ridho dan Tammy pun sudah mengajak ngobrol Alwi, tapi tidak di gubris sama sekali oleh Alwi.

"Adikku yang paling ganteng se Asia Tenggara, jangan diam aja dong. Mobilnya sepi tau kalo kamu ga ngomong". Ucap Ridho berusaha membujuk adiknya itu, sedangkan Alwi masih terdiam menatap jendela mobil di sebelahnya.

"Alwi". Panggil Ayah Ananda yang masih fokus menyetir.

"Hmm". Jawab Alwi.

"Kamu masih marah Nak ?". Tanya Ayah Ananda.

"Enggak". Jawab Alwi singkat.

"Kalo ga marah, kenapa kamu diam aja ?". Tanya Ayah Ananda lembut. Alwi tidak menjawab pertanyaan Ayahnya itu.

"Alwi". Panggil Ayah Ananda sekali lagi

"CK, iya Alwi marah". Ucap Alwi kesal.

"Tumben, kamu itu kan ga bisa marah Dek". Ucap Ridho.

"Tapi Alwi ga marah sama kalian". Ucap Alwi menoleh kearah kakak-kakaknya.

"Terus sama siapa ?". Tanya Ridho.

"Raka". Jawab Alwi singkat.

"Lah, terus kenapa tadi kamu ngejawabnya singkat banget, kadang-kadang ga jawab sama sekali". Ucap Tammy heran

"Tadi waktu habis minum obat, Alwi dichat sama Raka. Terus Alwi baca, makanya tadi Alwi jawabnya singkat, terus juga ga ngejawab sama sekali. Karena Alwi kesal sama Raka, makanya Alwi pergi, buat tenangin diri". Ucap Alwi panjang lebar.

"Sekarang kamu masih marah ?". Tanya Tammy.

"Sedikit". Jawab Alwi singkat.

"Kami pikir kamu marah". Ucap Tammy merasa lega

"Ya maaf, tadi Alwi ga ngejawab karena masih agak marah sedikit". Ucap Alwi meminta maaf kepada keluarganya

"Emang dia ngechat apaan sampai kamu marah kayak gini ?". Tanya Ridho.

"Dia ngancam Alwi, kalo ga serahin perusahaan ke dia, dia bakal bunuh keluarga Alwi. Gimana Alwi ga marah coba, ini udah menyangkut nyawa dan keluarga". Ucap Alwi sambil menghela nafasnya pelan

"Udah, kamu tenang dulu. Jangan sampai kebawa emosi, biarin aja tuh orang. Kita akan aman selama kamu bersama kami, kakak yakin kamu bisa melawannya dan melindungi kami dari dia". Ucap Ridho menenangkan Alwi

"Iya kak, Alwi akan melindungi kalian dari Raka dan Om Rico. Makasih ya kak". Ucap Alwi sambil tersenyum manis.

"Iya, Sama-sama adikku yang ganteng". Ucap Ridho membalas senyumannya. Ayah Ananda, Bunda Inne, dan Tammy pun tersenyum melihat keakraban mereka berdua itu.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Selamat membaca ...
#alwiassegaf
#rientammy
#ahmadridho
#anandagoerge
#inneazri
#keluargagoerge

Note :
Tokoh baru
-Sandrinna Michelle sebagai Sandy Putri Alexander
Anak kedua Rafi Alexander dan Tari Amalia Alexander, Adik dari Radit Putra Alexander

-Jonathan Frizy sebagai Rafi Alexander
Suami dari Tari Amalia Alexander, Ayah dari Radit Putra Alexander dan Sandy Putri Alexander

-Ririn Dwi Ariyanti sebagai Tari Amalia Alexander
Istri dari Rafi Alexander dan Ibu dari Radit Putra Alexander dan Sandy Putri Alexander.

-Rey Bong sebagai Radit Putra Alexander
Anak pertama dari Rafi Alexander dan Tari Amalia Alexander, kakak dari Sandy Putri Alexander.

-Dan maaf pendek ceritanya, hp ku eror lagi 🙏🙏

Rumah Ternyamanku (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang