04. Selingkuh, yuk!

1.1K 164 21
                                    

23may2022;monday

.

.

_________________________________________

Sejak hari dimana Jaevin mengirimkan pesan singkat padanya, entah bagaimana ceritanya mereka tiba-tiba menjadi teman akrab

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejak hari dimana Jaevin mengirimkan pesan singkat padanya, entah bagaimana ceritanya mereka tiba-tiba menjadi teman akrab. Sering bertukar pesan, dari yang hanya membahas tugas laporan, sampai ke pesan yang cuma sengaja di kirim untuk spam saja.

Terkadang Lisa kesal, Jaevin sengaja mengirimkan banyak spam hanya agar Lisa tidak merasa ngantuk dan lekas menemaninya begadang. Lisa sampai harus mematikan ponselnya demi menghindari spam dari cowok itu.

Itu saat malam, tapi ketika siang seperti sekarang cowok putih tinggi itu selalu sengaja membuatnya terganggu dengan spam panggilannya. Hingga terkadang Lisa harus repot pergi ke Divisi dimana Jaevin sedang di tugaskan demi menjambak rambutnya saja.

Menjambak?

Ya, jujur. Tingkat kekesalan Lisa sudah di level itu.

Bayangkan saja!

Terkadang kontaknya di blokir, dan cowok itu dengan usilnya meminjam ponsel teman satu timnya hanya demi membuat Lisa terganggu.

"Kamu itu bener-bener kurang kerjaan ya?"

Senyum yang kata orang tampan itu lantas mengembang. "Abisnya lo gemes banget kalo lagi marah." Tawa meledek mengakhiri kalimat menyebalkan itu.

"Dia emang seiseng itu, Sa. Gausah heran!" Seseorang di sebelah tempat duduknya lantas memberitahu Lisa tentang sikap jahil yang ia kira cuma pada Lisa saja. Ternyata teman-temannya yang lain juga sering mengalami hal yang serupa. Bahkan kata mereka banyak kejadian lucu dan super ngeselin yang di lakukan Jaevin hanya untuk menjahili mereka.

"Jae, sekali lagi kamu bikin aku kesel, aku ga bakalan ngasih tau kamu contoh bagian penutup sama contoh indeks di akhir makalah! Serius!!!"

Jaevin lantas melotot setelahnya. "Lah, Sa! Jangan gitu dong. Gue dari tadi nyepam lo cuma mau ngajak lo pulang bareng entar. Soalnya gue tadi berangkatnya di anter. Maaf deh!"

Lagi-lagi nebeng!

Lisa memutar bola mata jengah. Ini bukan yang kedua atau bahkan yang ketiga kali. Hampir setiap sekali dalam seminggu Jaevin pasti selalu meminta tumpangan dengan satu alibi yang itu-itu saja.

"Aku gamau!"

"Sa... Kok jadi pelit sih?"

"Kamu tuh yang pelit! Ngisi bensin juga enggak!" Tanpa peduli bagaimana nanti Jaevin akan merespon, Lisa pun lekas berlalu dari divisi tempat mereka bertugas sekarang.

Kakinya baru saja keluar menapaki bebatuan kecil yang tersusun rapi menuju divisi APK tempatnya bertugas. Ya, sedikit informasi, jika setiap tim akan di pindah tugaskan di divisi berbeda selama satu minggu sekali. Untunglah Lisa memiliki teman satu tim seperti Sofya. Mau satu bulan di divisi yang sama pun keadaannya tetap menyenangkan. Ya, Sofya memiliki energi positif yang mampu membuat orang lain merasa nyaman berlama-lama di dekatnya. Biar juga kadang ngeselin!

Trust ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang