14. Ruang kesiswaan

526 109 8
                                    

17Jun2022;Friday

.

.

________________________________________

________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sa! Sinting ya lo!"

Lisa lekas menengadah saat mendengar seseorang berkata kasar di pintu masuk kelas. Sudah jelas itu Sofya, teman Lisa yang super barbar dengan ciri khas beberapa bungkus snack di tangannya. Ia kemudian membanting semua kudapan itu di atas meja.

"Gilak lo! Gue kira kita temen!"

"Apaan sih, Fy?"

"MINNIE, SINIAN LO!!! SINI CEPETAN!!!"

Satu orang tampak bergabung dengan Sofya. Minnie, sosok yang tadi sibuk membenarkan rambutnya di meja kelas mulai menatap bingung pada Sofya.

"Lo di kasih tau Lisa nggak?"

Lisa mengernyit bingung, sebenarnya sesuatu apa yang sedang di ributkan Sofya?

"Nggak, emangnya apaan?"

"Wah parah!" Alih-alih menjawab, Sofya malah beralih membuka salah satu bungkus snacknya. Membiarkan Lisa dan Minnie semakin di landa rasa penasaran. "Lo tau, ni bocah lagi PDKT ma cowok! Dan cowok itu temen deketnya sendiri!"

Lisa melotot. Tentu saja!

Bagaimana bisa informasi itu bocor sampai ke telinga Sofya?

"Beneran, Sa?" Minnie kini sama terkejutnya dengan Lisa, tapi dengan konteks yang berbeda. "E-eh tunggu, temen deket kamu yang cowok kan cuma Jaevin. Jadi kamu beneran lagi pdkt sama Jaevin?"

Lisa membuang napas pelan. "Kamu tau darimana, Fy?"

"Nah, kan? Lo denger kan Min? Lo denger sendiri kan ni bocah nanya apa? Gila ya Lisa, segitunya lo nutup-nutupin kebahagiaan lo dari kita, ckck."

"Gak gitu, Fya!"

"Ya, ya gue tau... Cuma kita dua aja yang nganggep lo bestie! Ok, fine. Lo diem-diem karna gamau kita palakin kan?"

"Ya elah, Fy. Ini tuh bukan soal traktiran, tapi---"

Entah kenapa suara kerumunan di luar kelas membuat suara Lisa teredam. Ia pun jadi teralih, begitu juga dengan Sofya dan Minnie.

"Ada apaan sih?" Gumam Minnie.

"Iya, rame bener!" Sahut Sofya kemudian. "Palingan ada yang kesurupan, kaya ga biasa aja! Dah, dah balik lagi ke topik. Lo beneran sengaja nyembunyiin itu dari kita, Sa?"

"Bukan gitu, Fy. Lagian kan masih pendekatan, kaya ga penting juga aku bagi-bagi. Aku mikirnya tunggu udah bener-bener jadian baru---"

Pyarrrrr!!!

Trust ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang