25. Uncertain

499 103 18
                                    


18july2022;monday

.

.

____________________________________________

Bayangan langit kelas tiba-tiba berubah layaknya monitor komputer

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bayangan langit kelas tiba-tiba berubah layaknya monitor komputer. Menampilkan beberapa bagian dari hal yang Jaevin alami tadi pagi. Entahlah, Jaevin merasa seperti ingin melakukannya lagi. Jujur saja! Lisa itu memiliki bibir yang sempurna.

Penuh, lembut, dan juga manis.

Hehehe...

Bugh!

"Akh! Bangsat!"

Matanya lantas melotot pada sosok cowok berwajah kelinci yang cengengesan di hadapannya.

"Kesambet baru tau rasa lo!" Ucapnya, sebelum berakhir duduk di atas meja kelas Jaevin.

"Bacot!"

"Yee, sensi amat!"

Jaevin masa bodoh, memilih abai dan merapikan rambutnya yang rusak akibat pukulan tangan Juan.

"Gimana Lisa?!"

"Kepo!"

"Bukan, gue cuma penasaran, insting gue bener gak, soal dia yang kemungkinan mantannya mendiang kakel kita."

Ah, benar!

Jaevin hampir melupakan itu.

"Gue belom liat!"

"Belom liat? Lo ga penasaran emang?"

"Gak, males juga bahas-bahas masa lalu!"

"Pasti lo bawaannya mesum ya tiap ketemu cewek lo, makanya ga kepikiran buat nanya."

Jaevin hanya bertopang dagu tanpa berniat menjawab ocehan Juan.

"Dih, kasian banget tuh cewek, polos begitu dapetnya cowok sangean kaya lo!"

"Diem, monyet! Ngebacot mulu! Heran!?"

"Tapi, kalo di liat-liat emang cewek lo lumayan... Emm, emm, emmm, paham kan lo?" Tangan Juan bergerak seolah menggambarkan bentuk tubuh Lisa. Membuat bibit-bibit emosi semakin bertumbuh subur di ubun-ubun kepala Jaevin, hah! Apalagi melihat wajah mesumnya yang menyebalkan itu.

"Otak lo kayanya yang kelewat jorok, kebanyakan nonton bokep jadi---"

"Eh-eh cewek lo tuh!!!"

Jaevin beralih mengikuti arah gerak tangan Juan. Terlihat sekumpulan gadis tengah melintasi kelas mereka. Termasuk wanita cantik yang kini menguasai hatinya sepenuhnya.

"Cakep ya, si Lisa!"

Senyum kebanggaan kian mengembang di wajah Jaevin.

"Biar pun bodynya ga terlalu gede, tapi---awh!"

Trust ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang