18aug2022;Thursday
.
.
____________________________________________
Lima tahun kemudian...
Sekelompok mahasiswi tengah berjalan beriringan keluar dari sebuah ruangan. Mereka baru saja selesai mengikuti sebuah kelas, dan kini hendak bergegas menuju parkiran untuk pulang ke rumah masing-masing.
"Sa, lo tau nggak?"
"Hm, apa?"
"Tadi ada kating yang ngeliatin elo terus."
"Masa?"
Seseorang yang lain tampak mengangguk setuju. "Bener-bener. Gue tadi juga liat. Kirain cuma gue, ternyata lo ngeliat juga?"
"Gimana gak ngeliat? Sepanjang kelas tu kating cuma monoton ngeliatin Lisa."
Lisa tampak tersenyum biasa. "Udahlah, biarin aja."
Dua gadis di kanan kiri tubuh Lisa lantas terkejut, melihat respon Lisa yang kelewat biasa.
"Udah gitu doang? Lo nggak Flutterby gitu?"
Suara tawa Lisa menguar setelahnya. "Nggak lah, ngapain? Bisa aja kan---"
Ekhm.
Ketiga gadis di sana tiba-tiba berhenti melangkah. Saat deheman seseorang terdengar tepat di depan tubuh mereka.
"Lisa kan?"
Sosok yang di tanya itu kemudian mengangguk canggung. "Iya, Lisa."
"Lo inget gue nggak?"
Lisa mengernyit heran, melihat sosok pria yang sepertinya mengenalnya itu. Di perhatikannya tubuh proporsional dengan wajah tampan dan beberapa tindik di telinganya. Belum lagi tato dan gaya pakaiannya yang sangat fashionable.
Lisa tak merasa pernah mengenal seseorang yang seperti ini.
Baru saja ingin membuka mulut, tapi teman-teman nya malah menyela untuk sekedar berpamitan.
Lisa pun menghela napas, lalu kembali fokus pada sosok di hadapannya.
"Maaf, aku ga inget sama sekali. Emangnya kita saling kenal ya?"