28june2022;tuesday
.
.
_____________________________________
Jaevin bukan sosok yang sempurna. Ia tau, bahkan sangat menyadari itu. Sedangkan Lisa adalah gadis tak tersentuh yang mungkin di inginkan banyak laki-laki. Tak cuma dirinya, beberapa temannya juga sering menceritakan kesempurnaan sosok polos itu saat mereka berkumpul.
Hari itu, tepat satu minggu ia melaksanakan PKL.
"Lo tau Lisa, nggak?" Kata Rion.
"Lisa anak jurusan AP bukan?"
Kini Geva yang memberi tebakan. Jaevin yang tak mengerti lantas hanya mendengarkan pembicaraan mereka.
"Tipe gue banget, anju!"
"Gue denger dia taken."
"Taken? Serius lo?"
"Iya, sama Yoswan, anak perumahan distrik. Jaevin kayanya kenal sama tu anak."
Jaevin yang mendengar itu lantas mengangguk.
"Ga terlalu deket, cuma beda beberapa rumah aja dari rumah gue."
"Gila, kok bisa sih? Setau gue dia ga pernah jalan sama cowok. Kok tau-tau pacaran?"
Entah kebetulan, atau bagaimana, sebenarnya jauh sebelum percakapan itu terjadi, Jaevin sudah pernah memperhatikan sosoknya.
Dia gadis biasa, yang terlihat seperti anak kutu buku. Tidak cerewet apalagi narsis kaya cewek-cewek sebayanya. Hanya sepintas, saat itu di perjalanan dari sekolah menuju lokasi Pabrik tempat mereka akan bertugas.
Jaevin tidak mengetahui namanya, sampai kemudian sebuah kertas absen selalu ia lihat lebih dulu tertempel sebelum kedatangannya. Di momen itu juga, Jaevin belum tau kalau sosok itu adalah si pemilik nama Lisa.
Puncaknya, ketika malam hari, Jaevin yang sedang duduk-duduk di teras rumah di hampiri oleh Yoswan.
"Lo sibuk gak, vin?"
"Enggak! Kenapa emang?"
"Gue mau minta tolong!"
"Apaan?"
"Cewek gue lagi ulang tahun, lo mau gak dateng bantu ngeramein surprise yang mau gue bikin buat dia?"
"Oh ayok... Dimana emangnya?"
"Kosan Ochi, lo kenal Ochi kan? Kayanya beberapa kali gue liat tu anak main ke rumah lo."
"A-ah... Iya gue tau Ochi, k-kenal, iya hehe."
Di malam itu, Jaevin sedikit penasaran, dengan sosok Lisa yang pernah jadi bahan ceritanya Rion sama Geva. Hingga ia terkejut, ketika tau gadis yang duduk menyendiri di dalam bus, dan mencuri atensinya, adalah sosok yang sama yang di sukai teman-temannya. Rion, hanyalah sebagian contoh kecil dari orang-orang yang mengagumi sosok Lisa yang sangat pendiam.