38. Young, wild and free?

548 84 7
                                    

15aug2022;monday

.

.

___________________________________________

___________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebuah tenda akhirnya tegak berdiri. Sekumpulan pria pun bersorak senang setelah sukses membangun tempat bermalam untuk kelas mereka nanti.

Jaevin kemudian beralih duduk. Matahari terlihat menguning sore ini, tanda waktu sore tak akan banyak lagi. Ia tersenyum, memandangi anak-anak kelas lain yang sibuk memasang tenda kemah untuk mereka.

"Jae, bantuin kita dong!"

Seseorang tiba-tiba memanggilnya. Jaevin menoleh, dan ternyata itu Sofya yang tengah bersusah payah mengikat tali tenda untuk tempat bermalam siswi kelas mereka.

"Gue capek, Fy. Sumpah. Minta tolong yang belom kebagian kerja aja deh!"

"Dih, gitu banget! Cepetan ih! Gue aduin Lisa loh entar!"

Mendengar nama kekasihnya di sebut, Jaevin pun jadi berpikir sesaat. Ia kemudian berdecak, sambil mengusak rambutnya kasar.

"Iya-iya, gue bantu. Ngaduan!" Omelnya, yang lantas bangkit menghampiri para wanita yang sibuk memasang tenda.

"Nah, gitu dong!"

"Ribet banget elah, banyak anak-anak cowok laen, kenapa mesti gue coba?"

"Lo yang paling bisa di mintain tolong, yang lain lagi cosplay jadi zombie."

Jaevin membuang napas panjang, lalu kemudian beralih mengambil tali yang di pegang Sofya.

"Ga perlu cemberut gitu, lo tu harusnya berterimakasih sama gue, gue loh yang dulu pertama baik-baikin lo di depan Lisa. Gue juga yang berusaha ngeyakinin Lisa kalo sebenernya tu anak naksir sama lo. Lo ga tau kan?"

"Iya-iya, Sofya. Gue tau. Makasih. MA. KA. SIH. BUANGET!"

Sofya terkikik melihat respon Jaevin. "Btw, kok gak pergi bareng Lisa?"

"Lo mau bikin gue di mutilasi bapaknya? Yakali gue nekat."

"Berjuang dong!"

"Iya, berjuang. Ya kan pelan-pelan, gak brutal kayak ide lo. Yang ada makin tambah ga direstuin. Lagian, emangnya Lisa di bolehin ikut?"

"Lo ga tau?"

Jaevin yang masih sibuk mengikat tali tenda di kayu penyangga pun menggeleng kuat.

"Masa Lisa ga cerita?"

"Cerita apa?"

"Nyokap dia kemaren ngasih izin, soalnya mereka lagi ada urusan di Bandung, jadi rumah kosong, si Lisa di suruh ikut partisipasi acara kemah daripada di rumah sendirian."

Trust ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang