11. Salah sangka

726 134 12
                                    

05Jun2022;sunday

.

.

_________________________________________

_________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bugh!

"BIIII???"

Lisa lekas memekik saat sosok yang ia kenal tiba-tiba memukul telak rahang Jaevin. Bukan hanya itu, entah di detik ke berapa Jaevin juga balas memukul wajah orang itu.

Namanya Abian.

"Jaevin, stop!!!" Ucapnya, saat cowok tinggi satu sekolahnya itu hendak kembali meninju wajah Abian. Kini tubuh Lisa sempurna berdiri sambil merentangkan tangan melindungi tubuh Abian di belakangnya. "Kamu kenapa ikutan brutal sih, Jae?"

Jaevin malah mengernyit bingung melihat tingkah Lisa. "Aku?" Tanyanya, sambil menudingkan telunjuk pada dirinya sendiri.

"Sa, kamu aneh banget. Jelas-jelas—" Kalimatnya terputus tiba-tiba. Jaevin malah mematung dan memperhatikan seluruh tangan Lisa yang masih setia memegangi tangan Abian di balik tubuhnya. Cowok itu lekas tersenyum setelahnya, lalu mengangguk kesal. "Oooh, jadi ini alasan kamu minta aku ngejauhin kamu? Gila ya!"

Lisa sedikit bingung dengan pernyataan Jaevin yang jauh melenceng dari keadaan yang tengah terjadi sekarang.

"Bacot lu bgst! Pergi lu! Jauh-jauh—"

"Ssssttt! Diem napa sih, Bi!" Potong Lisa yang mencoba meredam amarah Abian. "Jaevin, kamu ngomong apa sih? Kok tiba-tiba bahas yang—"

"Udah-udah! Gaperlu di perpanjang! Males gue dengerinnya. Btw makasih, makasih bgt udah ngasih tau gue tentang siapa elo sebenernya. Sekarang tanpa lo paksa pun gue ga akan lagi ganggu idup lo!"

Setelah mengucapkan semua kalimat itu, Jaevin lantas berlalu bersama amarahnya.

"Lisa! Udah, mending sekarang kita pulang!"

Lisa yang tadinya hendak bergerak mengejar Jaevin mendadak tertunda setelah mendengar ucapan Abian. Untung juga, ia tidak kelepasan mengejarnya. Tapi Lisa tak langsung naik ke atas boncengan, melainkan menatap sosok Abian nyalang seolah ia adalah sesuatu yang paling menyebalkan di dunia.

"Gausah sok judes! Entar gue aduin ke mama baru tau rasa lo!"

"Ck, cepu!!!" Ucap Lisa, sambil naik ke atas motor Abian, yang tak lain adalah kakak kandungnya sendiri. "Kamu tuh yang aku aduin ke mama, dateng-dateng main mukul orang sembarangan!"

Lisa lekas memakai helm yang di beri oleh Abian. Setelahnya cowok itu langsung melajukan motor itu meninggalkan gerbang sekolah.

"Anak bayi belum boleh pacaran. Apalagi rangkul-rangkulan pundak kaya gitu. Lagian, mau-mau aja lo di pegang-pegang ma tuh cowok!"

Trust ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang