Prometheus Children 3 Chapter 2 (part 6)

179 11 6
                                    

Jam malam hampir berakhir, aku segera bergegas kembali ke asrama ksatria sebelum kena marah oleh penjaga. Sambil berlari kecil, aku menghela nafas mengingat apa yang sudah terjadi, sangat menyebalkan tapi pada akhirnya aku tidak bisa memberi jawaban apapun pada Gloria.

Seorang kakak yang siap mengorbankan segalanya demi keluarga yang dia cintai, dan seorang adik yang tidak bisa menerima pengorbanan kakaknya apapun alasannya. Dan itu membuat kepedulian mereka pada satu sama lain menjadi terlihat seperti sebuah kebencian.

Emillia yang ingin menanggung semua beban demi melindungi keluarganya, dan Gloria yang ingin menggantikan Emillia menanggung beban sendirian. Tapi jika seandainya dia berhasil, bukankah akhirnya dia hanya akan membuat Emillia merasakan hal yang sama dengan apa yang dia rasakan sekarang?

Entah bagaimanapun aku memikirkannya, aku tidak tahu bagaimana harus memutuskan penyelesaian yang pantas. Serius, tidak adakah cara agar mereka berdua bisa berakhir bahagia?

"Master, bukankah kau terlalu keras memikirkan masalah yang bukan urusanmu?"

Saat aku sedang menghela nafas untuk kedua kalinya, suara Iona yang mengeluh terdengar dikepalaku.

"Uh, Iona? maaf..."

Benar, sepertinya aku harus menghentikan kebiasaan buruk ini sebelum membawaku kedalam masalah baru. Meski begitu, setelah Gloria bertanya dengan raut wajah seperti itu, entah kenapa aku tidak bisa berhenti untuk memikirkannya.

Ngomong-ngomong, saat aku mendengar suara Iona, tiba-tiba aku mengingat sesuatu, ya itu adalah benda aneh mirip jantung yang menempel pada pundak Emillia Senyor.

"Ngomong-ngomong Iona tentang benda berbentuk jantung yang menempel pada Emillia Senyor...?"

"Ah benar, aku bilang akan memberi tahumu, Master."

"Sebenarnya apa itu?"

" The Wraith Seed..."

"Huh? The apa...? apa itu sesuatu yang berbahaya?"

"The Wraith Seed, sejenis roh jahat yang sengaja diciptakan untuk menghisap energi hidup inangnya. Semacam mental type parasyte. "

Sengaja diciptakan? bukankah itu berarti ada seseorang yang ingin mencelakakannya?

"ya, bisa di bilang begitu, tapi mungkin pelakunya tidak bisa disebut sebagai 'orang' ."

Tapi, jawaban yang aku terima saat bertanya justru membuatku semakin penasaran.

"Pada dasarnya The Wraith Seed adalah ancaman bagi makhluk yang memiliki kehidupan, dan merupakan produk dari eksistensi sejenis undead. Dengan kata lain, tidak ada makhluk hidup yang bisa secara sengaja mengendalikannya. "

Sebentar, jadi bisa di bilang itu adalah kutukan yang disebabkan oleh monster?

"Dan makhluk yang bisa melakukan itu adalah?"

"Mengingat penyihir setingkat Emillia bahkan tidak bisa menyadarinya, kupikir makhluk yang menaruh benda itu memiliki peringkat cukup tinggi di antara jenisnya, mungkin semacam Lich atau di atasnya."

Lich?! Sebentar, kalau tidak salah itu adalah salah satu peringkat tertinggi dari monster tipe undead. Dan pertanyaanya, kenapa makhluk itu bisa ada di wilayah hutan roh yang harusnya dijaga dengan pelindung?

"Aku tidak tahu, tapi fakta jika satu tahun lalu penyihir setingkat Emillia diturunkan untuk melakukan pemeriksaan, itu berarti pengurus akademi ini menyadari jika ada sesuatu yang tidak bisa mereka abaikan telah muncul di wilayah hutan roh."

"Iona kau bicara tentang Emillia seolah tahu seberapa kuat dia. Katakan padaku, apa kau bisa tahu kemampuan seseorang hanya dengan melihat melalui mataku?"

Prometheus ChildrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang