12- ELY ANITA

2.5K 221 82
                                    

Vero pov

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Vero pov

Hari ini adalah hari senin di mana semua orang benci akan hari ini apalagi saat melakukan upacara bendera.

Namun sampai saat ini Vero masih tak kunjung bangun dari tidurnya padahal ini adalah hari senin.

Wanita paruh baya menaiki anak tangga dengan sangat kasar dengan mata tajam bak elang yang ingin memangsa korbannya.

Dia memandangi pintu kamar milik Vero hingga.

"VERO!!!" teriak Mama.

Vero yang mendengar teriakan dari singa betina langsung membuka mata dan berdiri membukakan pintu.

Saat dia membuka pintu objek utama yang dia lihat adalah sang mama dengan mata yang sangat tajam memandang dirinya, Vero cengengesan.

"Kamu tau hari ini hari apa?" tanya Mama.

"Senin Mah," jawab Vero sambil mengaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Cepat mandi," perintahnya.

Vero langsung bergegas pergi menuju kamar mandi takut di amuk oleh sang Mama lagi.

Mama Vero melihat kepergiaan anaknya hanya geleng-geleng kepala dia juga langsung bergegas turun ke bawah menyiapkan sarapan untuk mereka.

.
.
.

Vero menuruni anak tangga dengan seragam yang sudah melekat di tubuhnya namun dengan baju yang berkeluaran dan tak memakai dasi.

"Papa percaya sama kamu Ver, cool." puji sang Papa sambil menaikan jempol.

"Pah, anaknya berpakaiaan kek gitu malah di puji." jawab sang istri sambil geleng-geleng kepala.

"Dasar anak so cool ganteng juga kaga, jomlo ia hahaha." ejek Dina.

Vero yang merasa di ejek oleh kk nya langsung menatapnya tajam kemudiaan ide cemerlang melintas di fikirannya.

Dia langsung mendekati sang kk namun Dina tak sadar karena saking asiknya tertawa mengejek Vero hingga.

Happ...

"Ahahaah Vero bangke stop," teriak Dina yang sudah tertawa geli.

"Rasain lo siapa suruh ngejek gue hah!" sinis Vero.

"Stop!!" teriak Dina yang sudah tak tahan namun Vero tak memberhentikan aksinya tersebut.

Papa dan Mama mereka yang melihat kelakuaan anakya hanya geleng-geleng kepala.

"Ver, udah kasiaan kk kamu." lerai sang Mama.

Vero yang mendengar ucapan dari mamanya langsung menghentikan askinya dan langsung duduk tanpa rasa bersalah sedikit pun.

"Bangke lo Ver, awas aja lo gue bilang sama Mama dan Papa." bisik Dina ke telinga Vero.

Vero yang mendengar ucapan dari sang kk hanya acuh tak acuh toh biar pun Mama dan Papa nya tau malahan bagus biar dia di restuin cielah.

Brondong Itu Suamiku [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang