Vero POV
Setelah pulang sekolah Vero langsung berniatan untuk pergi ke rumah Vera, tapi sebelum dia pergi kerumah Vera dia ingin ganti baju terlebih dahulu dan berpamitan dengan sang mama.
Vero mengendarai motor sportnya dengan kecepatan tinggi membuat semua pengendara mengoceh marah melihat tingkahnya.
Namun, yang namanya Vero tak memperdulikan ocehan-ocehan dari mereka semua.
"Lama gak balapan nih," ucapnya sendiri dan tersenyum di balik helmnya.
Motor Vero memasuki perkarangan rumah nan mewah dan megah itu, dia menuruni motornya dan melangkah pergi memasuki rumah tersebut.
"Assalamu'alaikum ma," ucapnya.
"Wa'alaikumussalam," jawab sang mama yang keluar dari dapur.
Vero langsung menyalimi tangan sang mama, dia langsung izin untuk pergi ke kamar mengganti pakaiaannya.
Setelah nya dia kembali lagi ke bawah dan menuju meja makan untuk makan siang bersama.
"Gimana kamu gak bikin ulah lagi kan?" tanya papa.
"Aman, gak kok." jawab Veri santai.
Kemudian dia langsung melahap makanannya dengan nikmat.
.
.
."Ma,pa aku pamit mau keluar dulu ya." pamitnya dengan mereka.
"Ingat jangan terlalu malam pulangnya." peringat sang mama dan di balas ancungan jempol oleh Vero.
Vero langsung keluar dari kediaman tersebut dan langsung melajukan motornya dengan kecepatan sedang.
Di sepanjang perjanan Vero tak henti-hentinya mengingat kembali alamat rumah milik Vera.
Setelah dia sudah mengingat kembali alamat tersebut dia langsung menacapkan gasnya dengan kecepatan sedikit tinggi untuk segera sampai di rumah tersebut.
"Ini bukan si rumahnya, masuk aja lah." ucapnya.
Namun saat ingin memasuki area rumah tersebut motornya langsung di hentikan oleh satpam.
"Apaan dah lagi ini pada di tahan segala," ucapnya kesal.
"Mau kemana kamu?" tanya satpam tersebut.
"Ya mau kerumah ini lah, pake nanya lagi." jawabnya santai.
"Apa kamu sudah ada izin dengan nyonya?"
"Hmm," jawab Vero dingin.
Vero tidak suka jika terlalu di introgression seperti ini, karena ini akan membuang waktu.
Satpam tersebut memandang Vero dengan tatapan curiga, namun Vero tak memperdulikannya toh Vero hanya ingin bertemu dengan Dela bukan Vera.
Berapa detik kemudian satpam tersebut langsung tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brondong Itu Suamiku [Terbit]
RandomPERINGATAN!!! Membaca ini akan membuatmu tersenyum dan tertawa terus, jadi hati-hati!!! Rawan di bilang gila. Sebagian part di private!!! Pertemuan singkat dimana anak dari Vera menyebut seorang remaja yang masih sekolah SMA sebagai Papanya, memb...