38- DI JEBAK

1K 69 81
                                    

Sorry for typo!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sorry for typo!

“Baik terimakasih sudah mau bekerja sama dengan perusahaan kami,” ucap Vera menjabat tangan seseorang.

“Kami juga sangat berterima kasih dengan ibu,” jawabnya yang juga membalas jabatan dari Vera.

Vera mengangguk dan tersenyum ke arah orang tersebut, kemudian mereka langsung keluar dari ruangan meeting tersebut.

Meeting hari ini cukup memuaskan untuk Vera karena dia telah berhasil mendapatkan perusahaan tersebut untuk bekerja sama dengan perusahaan mereka.

“Huft, capek juga.” keluh Vera yang langsung pergi ke tempat kerjanya lagi.

Namun saat dia membuka pintu tempat kerjanya dia di kaget kan dengan kehadiran kedua teman laknatnya tersebut.

“Anjir kaget!” ucap Vera.

Mereka yang mendengar teriakan dari Vera pun langsung memalingkan wajah dengan cengengesan.

“Udah selesai meetingnya Bu bos?” tanya Sena.

“Udah, lo pada dua ngapain di sini?” tanya Vera yang langsung duduk di kursi miliknya.

Kedua temannya tersebut dengan cepat berjalan menuju ke arah Vera.

“Cerita sama kita gimana bisa?” tanya mereka the point.

“Dih kepo kek Dora lo pada,” jawab Vera.

“Yaelah lo mah gitu ama temen, kan lo udah janji kemaren mau cerita ama kita.” ucap Devi.

“Yaudah iya-iya,”

“Nah gitu dong,” jawab mereka berdua serempak dengan senang.

Vera pun langsung menceritakan kepada kedua temannya tersebut saat di mana sang Mama mempertanyakan hubungannya dengan Vero hingga laki-laki tersebut sudah siap untuk menikah dengannya.

Mereka berdua yang mendengarnya pun terkejut sekaligus bahagia dan baper mendengar cerita tersebut.

“OMG!” teriak mereka berdua.

“Baper ih...” ucap mereka dengan penuh drastis.

“Alay lo pada,” jawab Vera dengan memutar bola matanya malas.

“Eh ini bukan alay ya tapi ini memang baper tau, omo-omo gue gak nyangka banget lo bakalan nikah sama brondong-brondong itu. Udah ganteng, kaya lagi kurang apa coba.” jelas Sena dengan panjang kali lebar.

Devi yang mendengar penjelasan dari Sena pun hanya mengangguk-angguk tersenyum.

“Ya alhamdulillah sih gue juga senang bisa sama dia,” jawab Vera tersenyum.

“Eh Ver, gimana kabar tu si Dika?”

“Ngapain lo nanya dia,” tanya Vera yang langsung bad mood.

Brondong Itu Suamiku [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang