3- JALAN-JALAN

5.5K 411 128
                                    

Aku saranin kalo suka sama cerita ini jangan lupa follow dulu ya biar aku makin semangat buat up nya dan juga kaliaan gak ketinggalan setiap up cerita ini mksih!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku saranin kalo suka sama cerita ini jangan lupa follow dulu ya biar aku makin semangat buat up nya dan juga kaliaan gak ketinggalan setiap up cerita ini mksih!

"Mah, ayo cepetan." ucap Dela sambil menggoyang-goyangkan tubuh mamanya.

Sang mama menoleh kearah anaknya tersebut.

"Iya bentar sayang," jawabnya.

"Papanya mana ma? Kok gak ada?" pertanyaannya sukses membuat Vera terhenti dengan aktivitasnya.

"Papa nunggu kita di taman sayang," jawab Vera dengan tersenyum.

"Yey ketemu papa," ucapnya girang bahagia.

Vera yang melihat anaknya bahagia pun merasa sangat senang, Vera pun bingung kenapa sang anak memanggil lelaki tersebut dengan sebutan papah.

Demi sang anak Vera akan melakukan yang terbaik untuk selalu membuatnya bahagia dan tersenyum walaupun mereka hidup tanpa seorang kepala rumah tangga.

Vera langsung segera menyelesaikan aktivitasnya, saat merasa sudah pas dan rapi Vera langsung mengajak sang anak untuk langsung pergi ketaman.

Selama di perjalanan Dela tak henti-hentinya bahagia karena akan bertemu dan jalan-jalan dengan sang papanya.

Tak memerlukan waktu yang lama akhirnya mereka sudah sampai di sebuah taman tempat di mana Vera meminta Vero untuk menunggu mereka.

Dela langsung menarik tangan Vera dengan tergesa-gesa, ternyata di sana sudah ada lelaki tersebut.

Dela langsung menarik tangan Vera dengan tergesa-gesa, ternyata di sana sudah ada lelaki tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Papah," panggil Dela dengan sangat nyaring.

Lelaki yang di panggil dengan sebutan papah pun langsung menoleh dan tersenyum.

Dia melangkah maju mendekati Dela dan Vera, Vera hanya memasang wajah datar nan berwibawa.

"Hai cantik," panggilnya.

Brondong Itu Suamiku [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang