Sorry for typo!
Satu minggu sudah Vero berada di rumah sakit keadaannya pun juga sekarang sudah mulai membaik termasuk juga hubungan dirinya dengan Vera.
Selama seminggu Vera selalu ada di dekat Vero namun sempat Vero melupakan Vera akibat benturan tersebut namun tidak terlalu lama karena Vera selalu ada jadi Vero dapat mudah mengingat kembali ingatannya.
Seperti sekarang Vero sedang bermanja-manja dengan Vera, dia sedang di suapi Vera makan sesekali dia memandang wajah Vera yang membuat Vera sedikit salting.
"Kalo makan tu yang bener jangan kaya gitu," ucap Vera.
"Kaya gitu gimana hmm?" tanya Vero yang masih memandang dirinya.
"Vero, ih... Udah jangan di liatin terus aku malu." ucap Vera yang mukanya sudah memerah menahan malu.
Vero yang mendengar ucapan Vera pun tersenyum kemudian dia mencolek hidung milik Vera.
"Cantik banget sih anak siapa?" tanya Vero.
"Anak Mama Papa lah masa anak alien," kesal Vera.
"Utututu, lagi dong mau ayamnya gak pake sayur ya sayang."
"Harus pake sayur biar sehat," jawab Vera.
"Gak mau yang ihhh..." ucap Vero yang menggoyang-goyangkan tangan Vera.
Vera tertawa melihat tingkah Vero yang sangat menggemaskan seperti anak kecil.
"Yaudah iya gak,"
Vera menyuapkan nasi beserta lauknya ke dalam mulut Vero.
Tok...tok...
Mereka langsung mengalihkan pandangan ke arah pintu.
"Siapa?" tanya Vero ke Vera.
"Gak tau," jawabnya.
Bruk!
Pintu terbuka dengan sangat cukup keras di tambah beberapa orang langsung terjatuh.
"Woy pinggang gue sakit," ucap Firma.
"Gue juga nih gegara lo Bom badan gede," lanjut Bayu.
"Kok gue lo pada tu yang kecil," jawabnya tak terima.
Mereka pun dengan cepat langsung berdiri, mereka menyengir ke arah Vero yang menatao mereka dengan tatapan tajam.
"Hehe bos, maaf bos gak sengaja kita ganggu ya?" tanya Danu menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Hmm,"
"Aelah bos udah kali mesra-mesraannya kita kan juga mau silaturahmi ama lo kan udah lama gak ketemu lo ye kan?" tanya Wahyu dengan teman-temannya yang berada di situ.
"Iya gak papa kok," jawab Vera tersenyum.
"Nah Bu bos aja gak masalah, ayolah kita masuk!" teriak Wahyu yang langsung duduk di sofa ruangan tersebut tanpa rasa malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brondong Itu Suamiku [Terbit]
RandomPERINGATAN!!! Membaca ini akan membuatmu tersenyum dan tertawa terus, jadi hati-hati!!! Rawan di bilang gila. Sebagian part di private!!! Pertemuan singkat dimana anak dari Vera menyebut seorang remaja yang masih sekolah SMA sebagai Papanya, memb...