Brondong Itu Suamiku [Terbit]

49. FROM NIGHT

Jika ada typo mohon di tandai ya!

“Ganteng juga lo malam ini, ” puji Firma.

“Wah parah lo anak monyet, emang lo gak tau kalo gue itu emang ganteng dari lahir. ” pd Bayu.

“Udah lama sih, soalnya gue sering liat kembaran lo di hutan.” jawab Firma dengan muka tanpa dosa.

“Kembaran gue? ” beo Bayu, setau dia dia tidak mempunyai kembaran.

“Yaelah gak lo anggap dia Bay,  jahat banget lo jadi kembaran. ” ucap Jordan.

Sedikit lama Bayu memikirkan yang di ucapkan mereka, akhirnya dia sadar bahwa kembaran yang mereka maksud adalah monyet.

Bayu yang di katai mirip dengan monyet pun merasa kesal, apakah mukanya semirip itu sampai mereka mengatakan bahwa hewan hutan tersebut kembarannya.

“Eh kampret, enak aja lo bilang gue kembaran si monyet. ” kesalnya.

“Lah emang kita ada bilang lo kembaran sama monyet? ” tanya Firma.

“Ya adalah, buktinya lo bilang gue punya kembaran di hutan. Maksudnya apa coba? ” tanyanya dengan muka yang sangat kesal.

“Haha emang kita ada bilang kalo kembaran lo monyet, kan cuman bilang di hutan. Ciee yang udah ngakuin kembarannya.” goda Jordan dengan gelak tawanya.

Mereka yang mendengar recehana dari ketiga laki-laki tersebut pun tertawa terbahak-bahak, karena saking lucunya.

Sekarang para most wanted itu, sedang berada di sekolah. Karena pada malam ini mereka sedang melakukan acara from nigt untuk perpisahan mereka.

Jangan heran jika banyak para cogan-cogan berkumpul, apalagi dengan kaum hawa mereka semua berdandan dengan sangat cantik.

“Woy bos, bengong mulu lo mikirin apa sih? ” tanya Danu.

Kaliaan pasti bingung kenapa Danu juga ada di acara tersebut, karena pada anggota The Boy's memang di undang untuk berkumpul dan menampilkan aksi mereka semua.

Mereka semua bukan hanya geng motor, tapi mereka juga anggota band yang sangat di gemari di beberapa kalangan. Namun hanya saja mereka tidak mengetahui bahwa siapa di balik penyanyi tersebut.

Vero yang di kejutkan oleh Danu pun langsung tersadar, dia melirik ke arah Danu.

“Ee-eeh ya kenapa? ” tanyanya seperti orang yang linglung.

“Aelah, lagi nungguin siapa sih? ” tanya Wahyu.

“Kepo, ”

“Kita itu bukannya kepo, cuman mau tau aja. ” jawab Bombom.

“Nah tu bener kata anak gajah, ” ucap Wahyu sambil menujuk ke arah Bombom.

“Enak aja lo bilang gue anak gajah, ” marah Bombom.

“Santai ngapa, kaga usah marah-marah. ” ucap Wahyu.

“Aelah kaya gak tau bos aja lo pada, ya nungguin Bu bos lah siapa lagi. ” ucap Bayu.

“Oalah, cieeee yang bakalan si lihati sama si Bu bos. ” goda mereka semua.

Namun Vero hanga menatap mereka dengan dingin, tapi tidak denga  hatinya. Dia sangat gugup sekali jika sang pujaannya melihat penampilannya malam ini.

“Tes, tes.. ”

Mereka yang sedang berkumpul pun langsung menoleh ke arah sumber suara tersebut.

“Baik, di persilahkan kepada seluruh siswa siswi kelas 12 untuk berkumpul di depan panggung. ”

Suara pengumuman tersebut berasal dari panggung, mereka yang mendengar pun langsung berjalan ke arah panggung untuk berkumpul.