6- PERTEMUAN KEDUA BOCAH

3.6K 296 88
                                    

Hari ini adalah hari libur di mana semua orang harus sebisa mungkin menggunakan waktu ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini adalah hari libur di mana semua orang harus sebisa mungkin menggunakan waktu ini.

Sama seperti Vero saat ini, dia masih memejamkan matanya mengelilingi dunia mimpinya dengan sangat nikmat.

Tetapi beberapa detik kemudian suara cempreng seseorang menggangu tidurnya.

"Vero woy kampret," teriak seseorang dengan nada cempreng nya.

Vero yang mendengar teriakan dari seseorang tersebut menutup kupingnya dengan bantal namun suara tersebut kembali terdengar.

"Kalo lo gak bangun juga gue dobrak ni pintu!" ancamnya.

Dengan sangat berat Vero membuka matanya, kesal karena di ganggu waktu istirahat nya.

"Satu.."

"Dua.."

"Bawel," jawab Vero yang sudah berada di depan cewe tersebut.

"Jadi anak cowo kok bangunnya siang, pamali tau gak." ucap Dina.

Vero yang mendengar ucapan dari sang kk langsung menotok kepalanya membuang sang empu kesakitan.

"Dapat hadist dari mana lo kek gitu hah?" tanya Vero yang heran dengan sang kakak.

"Ya adalah, lo hari ini dapat tugas dari mama."

"Tugas apan lagi yaAllah, ini tuh wakunya gue istirahat markonah."

"Kalo lo mau marah ya sama mama ngapa sama gue, gue tabok baru tau rasa!" ngegas Dina dan langsung pergi dari depan kamar Vero dengan perasaan kesal.

Vero langsung menutup pintu kamarnya dan langsung bergegas untuk mandi, dia takut akan kena amukan oleh 2 singa betina di rumah ini.

Vero menuruni anak dengan langkah sedang, di sana sudah ada sang mama, kakak dan tunggu itu bukannya auntynya ya dan dia bersama anaknya.

Vero langsung saja menghampiri mereka semua yang sedang asik berbicara tersebut.

"Ehem," dehem Vero yang membuat mereka berhenti berbicara.

Mereka semua menoleh dan tersenyum.

"Sini duduk dulu sayang," ucap Aunty Linda.

"Tugas apa yang harus Vero kerjain?" tanyanya the poin.

Mereka yang berada di situ tersenyum terutama auntynya, auntynya langsung memandangnya kemudian bergantiaan memandang anaknya tersebut.

Vero yang sudah paham pun langsung memutar bola matanya malas, dia di bangun sepagi ini hanya untuk menjaga sepupunya tersebut.

Brondong Itu Suamiku [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang