21- CAFFE

1.9K 161 99
                                    

Dua wanita sekarang sedang berada di caffe sambil menikmati makan siang bersama sesekali salah satu darinya bercerita hingga membuat mereka berdua tertawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dua wanita sekarang sedang berada di caffe sambil menikmati makan siang bersama sesekali salah satu darinya bercerita hingga membuat mereka berdua tertawa.

"Mah, Dela mau ketaman binatang iss." ucap Dela.

Ya dua wanita tersebut adalah Dela dan sang Mama, namun Vera tak menunjukan tawanya terlalu lebar di luar karena jika berada di luar dirinya akan sangat berbeda.

Tapi jika bersama orang yang tepat sifat bawel nyebelinnya akan keluar dengan sendirinya, namun saat pertama kali bertemu dengan Vero pun dia langsung tidak terlalu cuek.

"Iya nanti ya sayang, sekarang gak bisa Mama masih banyak kerjaan," jawab Vera.

"Iya Mah, tapi harus sama Papa ya?" ucapnya.

"Kenapa harus sama Papa kan kita berdua juga gak papa?"

"Ih... Gak mau Dela maunya sama Papa titik!" jawabnya kesal dan memalingkan mukanya menghadap arah keluar jendela yang berada di caffe tersebut.

Dela yang melihat sang anak cemberut pun tersenyum tipis, dia langsung mencubit pipi anaknya dengan pelan sungguh anaknya ini sekarang sangat manja apalagi jika masalah Vero.

Hanya Vero laki-laki yang dapat membuat Dela seperti ini, Vera tersenyum ketika mengingat kejadiaan-kejadiaam dirinya bersama Vero ah sungguh memalukan.

"Iya-iya sayang sama Papa," jawab Vera.

Dela yang mendengar pun langsung tersenyum kembali dan bertepuk tangan bahagia.

"Udah makannya?"

"Udah Mah,"

"Kamu tunggu di sini bentar, Mama mau ke toilet kamu jangan kemana-kemana ya." peringat Vera kepada Dela.

"Okey Ma," jawab Dela.

Vera sebenarnya sedikit trauma atas kejadiaan semalam menimpanya untung saja yang membawa anaknya adalah Gilang jaka tidak dia akan sangat depresi karena harta berharganya sekarang hanya Dela.

"Janji yaa, awas sampe kaya kemaren lagi?"

"Kan kemaren gak di culik Mah, itu om ganteng baik loh." jawab Dela.

"Iya-iya, tunggu yaa."

Vera pun langsung berjalan meninggalkan Dela seorang diri di meja caffe tersebut, Dela masih fokus dengan mainananya yang tadi dia beli di toko mainan.

Hingga matanya tak sengaja melihat sekumpulan para remaja laki-laki menggunakan pakiaan seragam sekolah dan memakai jaket yang sama semua.

Mata Dela melihat Vero di balik remaja-remaja tersebut, dia pun langsung tersenyum dan mendekati mereka.

"Papah!" panggil Dela.

Mereka yang berada di situ pun langsung menoleh dan terkejut, karena tiba-tiba ada seorang anak kecil mendekati mereka dan memanggil Papa.

Brondong Itu Suamiku [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang