22- ANCAMAN

2K 160 126
                                    

Jangan lupa vote komen follow juga!

Kini suara ricuh di kantin terdengar sangat nyaring, bagaimana tidak nyaring mereka semua berebut makanan karena saking laparnya hingga ada yang mengambil makanan milik orang lain.

Contohnya pada The boy's mereka langsung menerobos antrian tanpa peduli sekitar, orang-orang memandang mereka dengan tidak suka namun tak mereka hiraukan.

"Apa lo hah mau gue colok tu mata!" sinis Firma.

Cewe yang melihat tersebut pun langsung menunduk takut, padahal dirinya hanya melihat Firma dan tidak memiliki niat apa-apa.

"Gak boleh sama cewe kek gitu," ucap Jordan yang langsung mendekati cewe tersebut.

"Namanya siapa cantik?" tanya Jordan.

Cewe tersebut mengangkat kepala "Sely kk," sambil tersenyum.

"Dih, sok manis banget." gumam Firma.

Sungguh tumben sekali laki-laki itu tidak suka dengan perempuaan padahal Sely termasuk cewe yang cantik.

"Maaf kk, aku pergi dulu ya." pamitnya sambil menunduk.

"Eh..." panggil Jordan namun terlambat.

Jordan memandang Firma aneh, apakah laki-laki tersebut kenal dengan perempuaan itu atau mereka pernah memiliki hubungan.

"Tumben lo judes ama cewe bro?" tanya Jordan namun hanya di balas acuhan oleh Firma.

"Woy dua lo pada masih mau di situ?" teriak Bayu.

Jordan dan Firma langsung pergi menghampiri teman-temannya yang sudah menunggu mereka berdua.

Mereka semua memakan makanan dengan sangat nikmat, namun tidak dengan Vero dia tersenyum kecil ketika melihat foto Vera yang dia ambik secara diam-diam.

Danu yang melihat Vero tersenyum walaupun senyumannya tidak terlalu nampak namun Danu dapat melihat senyuman itu.

"Woy bos lo kenapa senyuman-senyum sendiri?" tanya Danu yang langsung menjadi sorotan teman-temannya.

"Gak," jawab Vero.

"Kaya gak tau aja lo Nu, biasa lah lagi kasmaran tuh." goda Bambam yang lagi memakan makanannya.

"Bos, bisalah bagi-bagi no tu cewe kemaren?" tanya Danu mengangkat alisnya.

Vero langsung menatap tajam Danu, berani-raninya dia meminta no Vera di depannya tanpa ada rasa takut.

Danu yang melihat tatapan tersebut langsung menciut dan meminta maaf kepada Vero, mereka yang berada di situ hanya tertawa melihat wajah takut Danu.

Hingga tiba-tiba seorang perempuaan mendekati meja mereka semua.

"Haii.." sapanya dengan senyuman.

"Eh neng cantik," ucap Bambam.

Namun tak di hiraukan olehnya.

"Vero, gue boleh duduk di sini gak?" tanya Ely.

Ya cewe tersebut adalah Ely.

"Duduk aja gak ada yang larang kok," jawab Bayu.

Mendengar jawaban dari Bayu pun langsung membuat Ely senang, dia langsung duduk di samping Vero dengan sedikit centil.

"Vero, kok kamu gak makan?" tanya Ely sambil menyuapkan makanan ke dalam mulutnya.

"Gak," jawab Vero dingin.

"Mau aku suapin gak?" tawarnya.

"Gak, makan aja."

Brondong Itu Suamiku [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang