Brondong Itu Suamiku [Terbit]

13- CEMBURU?

Setelah pulang dari kantor Vera menjemput sang anak dan langsung mampir ke indomaret membeli cemilan untuk di rumah.

Mobil Vera memasuki area parkiran indomaret, Vera menyuruh Dela agar tetap menunggunya di mobil karena dia hanya sebentar Dela yang di perintah menunggu di mobil hanya mengangguk-angukan kepalanya.

Vera tersenyum melihat sang anak yang begitu menurut dengannya, walaupun kejadiaan silam yang begitu menyakitkan namun sekarang sudah terobati dengan kehadiran Dela di sampingnya.

Vera turun dari mobilnya dan segera memasuki indomaret, saat dia sedang memilik cemilan untuk stok di rumah tak sengaja matanya melihat seorang laki-laki yang begitu familiar.

"Itu kan?" ucapnya.

"Ah mungkin gue salah liat," elak Vera yang tak ingin memikirkan Vero.

Namun, di tempat yang sama Vero juga sedang berada di indomaret bersama Ely yang memaksanya untuk menemaninya belanja dan ke toko buku.

Dengan paksaan dari teman-temannya alhasil Vero dengan berat menerima ajakan Ely.

"Ver, udah nih yuk?" ajak Ely sambil tersenyum kearah Vero.

"Heem," jawab Vero singkat.

Dia mengikuti langkah Ely hingga sampai ke depan kasir, Ely langsung membayar semua keperluaan yang sudah di ambil tadi.

"Ke toko buku ya," ajak Ely dan di balas anggukan oleh Vero.

Mereka langsung keluar dari indomaret tersebut dan langsung menaiki motor milik Vero menuju tempat yang di inginkan Ely.

Namun saat keduanya menghilang Dela tak sengaja melihat Vero dengan perempuaan tersebut, dia menajam kan penglihatannya bahwa yang dia lihat adalah benar-benar papanya.

"Papah? Itu Papah kan?" tanyanya pada diri sendiri.

Dengan tergesa-gesa Dela langsung turun dari mobil dan ingin menghampiri sang Papa namun nihil Dela kalah cepat dari mereka.

"Papa!" teriak Dela.

Namun Vero tak mendengar kan teriakan dari Dela akibat suara motor miliknya yang terlalu berisik.

"Sayang!" panggil Vera yang heran dengan sang anak yang keluar dari mobil.

"Mama!" ucap Dela yang langsung berlari menuju sang Mama.

"Kamu ngapain di situ, kan Mama udah bilang jangan keluar tetap di mobil aja." peringat Vera.

Dela yang mendengar peringatan dari sang Mama langsung menundukan kepalanya, bukannya dia tak menuruti perintah dari sang Mama namun dia hanya ingin melihat sang Papa.

"Hey, dengerin Mama? Mama gak marahi Dela cuman kalo Mama bilang tunggu di mobil Dela harus nunggu oke." nasehat Vera yang merasa kasihan dengan sang anak.