52. HAPPY ENDING

4.7K 80 10
                                    

Jika ada typo mohon di tandai ya!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jika ada typo mohon di tandai ya!

"Ciee selamat ya bestie ku tersayang, " ucap Sena tersenyum sambil memeluk Vera.

"Iya makasih bestie ku, " jawabnya.

Kemudian mata Vera melirik ke arah samping Sena di sana ada Jordan, dia pun memandang Sena dengan pandangan menggoda membuang sang sahabat menjadi salah tingkah.

“Kapan nyusul nih? ” tanyanya sambil tersenyum jahil.

“Ih.. Apansih! ” jawab Sena ngegas.

“Doain aja ya Bu bos, semoga cepat nyusul juga. ” ucap Jordan.

“Oh pasti dong, asalkan lo jangan sampai nyakitin teman gue.” ancam Vera.

“Tenang Bu bos gak bakalan kok, yakan sayang. ” jawabnya tersenyum sambil menyenggol lengan Sena.

“Jangan lama-lama bro, cepat-cepat di halalin anak orang. ” ucap Vero kepada Jordan.

“Aelah, kaya lo gak aja. ” sendir Firma.

“Heh itu beda lagi ya, gak usah sirik jadi orang. ” sindir Vero.

“Iya deh yang udah nikah, ” jawab Firma mengalah.

Mereka yang berada di situ pun  langsung tertawa, melihat wajah kesal dari Firma.

“Buruaan aelah lo pada malah ketawa ketiwi, ” ucapnya kesal.

“Kasiaan banget hahaha, ” ejek Bombom.

“Diam lo, ikut-ikutan juga. ”

“Buruaan aelah lo pada ah, gue juga mau salaman sama Bu bos tau. ” ucapnya yang mendorong tubuh Bayu.

“Woy jangan dorong-dorong dong, ” marah Bayu.

“Bodo, lama sih. ”

“Selamat ya Bu bos, Bu bos kalo di dinginin sama si bos jangan heran oke. Satu lagi jangan lupa bikinin kita pada ponakan yang imut dan lucu oke. ” ucap Firma mengedipkan bahunya menggoda.

“Gampang itu mah, ” jawab Vero membuat Vera malu mendengarnya.

“Wah berarti Dela bentar lagi bakalan punya ade dong, asikkk. ” ucap Dela bahagia.

“Iya bakalan punya sayang, ” jawab Firma.

“Kalo om jelek kapan nikah? ” tanyanya.

“Nah lo di tanyain sama anak kecil, ” ucap Wahyu.

“Kamu kenapa kalo sama om, Kata-katanya nyakitin terus. ” ucapnya dramatis.

“Karena om jelek sih, ”

“Hahahaha, ” gelak tawa mereka terdengar nyaring.

“Udah lo pada minggir sana, banyak tamu yang lain juga mau salaman. ” suri Vero.

Brondong Itu Suamiku [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang