"Hai Boy, mau kemana ganteng banget anak mami"
Perempuan yang kalau sekilas dari samping ini mirip banget sama anak anaknya, mata yang jelas oriental dengan pipi yang pink sehabis melakukan Yoga paginya bersama semua anggota keluarga di hari Minggu seperti Biasa.
"Hai mam, mau jalan sama Ziva. Mau nitip apa?" Samuel yang hari ini sudah berpakaian casual dengan celana se lutut sneakers dan kaos oblong warna Putih, tangan kirinya sudah memegang tas kecil isi semua keperluan dia setiap mau jalan jalan
"Em. Eh tunggu, tolong bawain ini buat ziva, mami habis buat bacang. Ziva suka Sapi kan?" tanya Mami nya Sam yang sekarang cekatan buat ngebungkusin beberapa makanan.
"Ziva sukanya sama aku mi, bukan sapi!"
"kamu ini! Minggu depan mami buat kamu jadi Bacang ya!"
Notabene nya di keluarga Samuel yang cukup lekrok dengan tradisi Tionghoa ini punya kebiasaan dimana tiap Hari minggu Mami Tanti selalu bikin makanan makanan semacam snack buat sarapan pagi.
Seperti hari ini, mami Tanti membuat makanan berupa Bakcang Daging lalu teh hijau, ada dimsum juga.
"Banyak banget Mi, aku sama Ziva mau jalan sih, tapi nggak piknik juga"
Maminya yang sekarang udah ngebungkusin semua bentuk makanan, kedalam rantang rantang wasiat yang dia beli di pekan raya jakarta tahun lalu, warnanya kuning dengan tutup ungu, bahannya polyethilen. Konon katanya kalau Rantang wasiat ini hilang siapapun itu bisa di coret dari kartu keluarga.
"Bawel deh kamu, nih bawa. Kalau kebanyakan bisa dibagi buat keluarganya, kamu tuh gimana mau jadi mantu keluarganya gini aja masih kaya anak anak, udah sana!"
"Iya iya..." ucapnya kesal
"Heh, kalian ibadahnya gimana? Minggu loh ini!" setelah beberapa lama ternyata Maminya Sam ini baru nyadar atas semua keributan pagi ini ada ibadah minggu yang harus mereka lakukan.
"Tenang mami ku yang cantik, habis dari gereja aku baru jalan sama Ziva, gimana?" Win win solution
"Kamu ngaco ya?! ngapain pake celana pendek kaos begitu mau ibadah, Ganti! Atau mau ikut mami, jadi jalannya sore?" Ucap Tanti dengan bersulut sulut.
Kalau masalah hubungannya dengan Tuhan, Gak boleh ada sedikitpun yang bisa menggoyangkan, No One!
"Yaudah yaudah, aku ganti baju. Baju pendeknya aku Bekal di mobil" ucapnya malas karna harus balik lagi ke kamarnya ngambil baju ganti baju dan lain sebagainya.
"Udah gede! Malu dong sama adekmu Ko"
Mami Tanti ini kalau nyindir kadang suara dan frekuensinya match banget. Jadi lebih berasa saat diomelin sama dia. Padahal Tanti ini lulusan Psikologi. Tapi baginya inilah cara paling tepat buat mendidik anak anaknya, kalau salah harus tegas, kalau anaknya gak teliti harus mau dibawelin atau mau buat disuruh cek ulang, Semua barang yang dikenakan harus tepat pada fungsinya.
Lagian Si Sam ada ada aja, Mau ibadah tapi malah begitu. Memang patut untuk diomelin.
Ziva's Calling
"Halo sayang, ini mau berangkat ko"
"Jadi ikut gereja?"
"Jadi, nanti aku ceritain deh. Aku lagi pake baju"
"Ih genit"
"Ko genit, ahh.. udah nanti tau tau aku muncul depan kamu deh yang, Ibadah umumnya jam 9 kan?"
"Iya, yaudah tiati sayang"
Setelah siap, Samuel menggunakan kaos polos warna abu abu dengan celana chino putih, ditambah dengan Blazzer yang berwarna abu Tua, dilengkapi dengan Slip on warna putih. Pakai kacamata bulat besi yang udah pasti gak pernah ketinggalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
REKADAYA
Roman pour AdolescentsKetika kebohongan yang kembali mencuat, ia seperti sebuah heroin.. mengikat dan membunuh. Namun cinta, ia memberi segalanya baik canda atau tangis. Tiara Aruna Nararya seorang wanita kuat, sangat independen, namun ada hal yang menjadi kelemahannya...