[BL] The Mafia & His Bodyguard

|Special| Hari ulang tahun Kinn [20+]

-Porsche's POV-

Anakinn
Ana berarti besar.
Kinn berarti ular atau naga.

Kinn sangat bangga dengan namanya yang berarti naga atau ular yang sangat besar! Dia selalu melontarkan lelucon yang membosankan, misalnya 'Aduh, lenganku sakit, barusan aku seperti membawa barang yang beratnya sepuluh kilogram ditambah sangat panjang!' atau 'Aku tidak butuh ikat pinggang, pakai saja ujung ekor ularku dan lilitkan di tubuhku dan celanaku'

Setiap kali aku mendengarkan lelucon ini darinya, aku hanya bisa tertawa terpaksa demi menghibur pacarku setiap hari. Dengan lelucon seperti itu, seharusnya dia merubah namanya dari Anakinn menjadi si cabul. Astaga! Tidak kreatif sama sekali.

Aku berbaring di tempat tidur sambil menggoyangkan kakiku, menatap Kinn yang hanya menggunakan selembar handuk dan menghadap ke cermin dengan wajah bangga akan kesempurnaannya. Baik bentuk tubuh maupun wajah tampannya memang terlihat sangat sempurna. Auranya seolah menembus langit dan bumi. Ya, kira-kira seperti itu.

Tumbuh dilingkungan yang serba ada, tampan, kaya, terpandang dan memiliki nama baik di masyarakat, tidak membuat otak mereka berkembang sama sekali. Yah, itu seperti... Thankhun yang membuat orang-orang di sekitarnya ikut gila sepertinya.

Bang!! Bang!!

"Apa kalian sudah selesai? Aku ingin pergi ke pesta, cepatlah!!!" Tiba-tiba, suara ketukan pintu dan teriakan Khun terdengar dari depan ruangan, membuatku keluar dari pikiranku. Bajingan ini sangat sulit untuk ditaklukkan. Apapun yang dia inginkan dan katakan, harus segera dituruti.

"Ya!!! Aku tahu" Kinn mengerutkan kening dan segera berteriak.

Aku menghela nafas dan bangkit dari tempat tidur, menggeliat beberapa kali sebelum mengambil kemeja putih dan berpakaian sesuai gayaku. Sebenarnya sudah lama aku selesai mandi, aku hanya menggunakan kemeja dan celana panjang hitam biasa. Tapi sial, Kinn membuatku terlihat sangat buruk.

Dia menjebakku! Dia membawa setelan mahal ke sini. Siapa yang bilang ulang tahunnya hanya akan sederhana? Dia bahkan terlihat keren dengan pakaiannya. Dasar kerbau!!

"Pakai pakaianmu, kerbau!" bisikku, berjalan mendekat untuk merapikan rambutku dan menatanya lalu keluar kamar. Adapun Kinn, dia masih terobsesi menyemprotkan parfum hingga baunya menyebar keseluruh ruangan.

Bodoh!!! Kau menipuku dan jelas berniat untuk membunuhku. Dasar bajingan!!!

Sekarang kami tinggal di villa di pinggir pantai. Hampir seluruh pengawal dan para pekerja di rumah keluarga utama mengambil kesempatan untuk bersantai dan merayakan ulang tahun pemimpin klan utama mereka.

Perusahaan tutup dan membatalkan transaksi pelanggannya untuk menjadi tuan rumah pesta yang akan diadakan. Begitupun dengan Kinn, dia mengambil semua waktu luangnya untuk dihabiskan bersama orang-orang yang dia cintai, termasuk aku.

Meskipun demikian, saat ini perusahaan sedang mengalami banyak kekacauan karena menerima berbagai hadiah dari seluruh dunia yang dikirim sebagai ucapan selamat atas ulang tahun Kinn. Astaga! Dia sudah seperti seorang superstar. Namun, itu justru membuat Kinn merasa lebih kesepian dari sebelumnya. Lelah dan putus asa dengan keluarga sialan ini.

"Akhirnya kau turun! Apa yang kalian lakukan?! Aku sudah melakukan pemanasan sejak sore, bahkan sudah memesan minuman keras dan wine. Mulutku sudah gatal menunggu Kinn turun untuk membuka acara sampai tenggorokanku kering!! Pernahkah kau melihat penderitaanku!!! Hah!" Melihat kami, si idiot Khun yang sedang duduk sambil cemberut, langsung mengutuk dan mengomeli kami. Tapi aku tidak peduli karena sudah terbiasa dengan perilaku absurdnya.