00||07

17.2K 1.2K 52
                                        

PART 07

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PART 07

Terbongkar

•••

  Savina yang tak lain adalah mommy Athaya, tak sengaja memergoki putrinya dan juga putra sahabatnya sedang berdebat di depan pintu mansion.

  Sembari melipat kedua tangannya, wanita berusia 38 tahun itu menatap tajam kedua remaja didepannya yang nampak terkejut.

"Mommy tanya sekali lagi, siapa yang bohong?"

"Mom." Athaya memelas, menatap mommynya dengan tatapan sendu agar sang mommy tidak banyak bertanya.

  Savina memutar bola matanya malas. Ck, putrinya ini benar-benar tahu jika ia tak bisa melihatnya seperti itu.

"Yasudah, sekarang kalian berdua masuk ke dalam, udah ditunggu dari tadi."

"Emang ad---"

"Dilarang banyak bertanya, lebih baik kalian berdua masuk."

  Athaya ingin protes, namun tangannya langsung ditarik oleh Arshan untuk segera masuk ke dalam.

  Setelah tiba di ruang keluarga, keduanya kembali dibuat terkejut melihat ada banyak orang di sana.

  Dan suasana semakin tegang saat Athaya maupun Arshan menjadi objek tatapan mereka, lebih tepatnya tatapan mengintimidasi.

  Namun, Arshan tak memperdulikan itu, fokusnya sekarang jatuh pada sang mami yang sedang menangis sesenggukan di pelukan papinya.

  Tanpa memperdulikan semua tatapan orang di ruangan tersebut, ia  langsung melangkah lebar dan berjongkok di hadapan maminya.

"Mami kenapa nangis? Siapa yang bikin Mami nangis? Bilang sama Ghafi."

  Bukannya menjawab, Elvisyah malah semakin terisak dan memeluk putranya.

"Jangan tinggalin mami."

"Mami kenapa ngomong gitu, Ghafi nggak mungkin tinggalin mami," ucap Arshan membalas pelukan tersebut.

"Mami udah tau semuanya, mami tau jika di raga ini ada orang lain." Elvisyah melepas pelukannya.

  Arshan membeku, bibirnya tiba-tiba keluh untuk sekedar bersuara. Ia tahu jika suatu saat kebohongannya akan terbongkar, tapi bukan secepat ini. Dirinya belum siap melepas kebahagiaan yang baru ia dapat dari keluarga Ghafi.

Arshan Gentala [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang