PART 28
Rahasia Argo
•••
Setelah tadi perjalanan mereka sempat terhalang karena sedikit masalah, kini Arshan serta kawan-kawan sudah tiba di cafe matahari yang terletak di jalan pelangi, sesuai permintaan Argo.
Perkiraan yang seharusnya menempuh perjalanan kurang lebih satu jam, sedikit meleset. Tapi tak apa, setidaknya mereka bisa sampai dengan selamat tanpa lecet sedikitpun.
Mereka terdiam, menatap tingkah Argo yang begitu antusias turun dari motor, bahkan helm cowok itu sempat terjatuh saking tak sabarannya.
"Ayok masuk," ajak Argo tergesa-gesa, bahkan masuk lebih dulu tanpa menoleh sedikit pun, dan lagi-lagi hal tersebut membuat mereka menatap tak percaya.
"Argo kenapa dah." Heran Lintang, mendapat kedikan bahu dari yang lain.
Tidak ingin terlalu memikirkan perubahan Argo yang tiba-tiba, mereka akhirnya memilih untuk menyusul masuk. Terlihat begitu banyak pengunjung di dalam cafe tersebut, terutama para remaja yang datang dengan pasangannya.
Mereka berdiri di sana sembari mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru cafe untuk mencari keberadaan Argo yang entah duduk di mana.
"Lah, si Argo mana? Ngilang tuh bocah." Lintang celingak celinguk mencari keberadaan Argo.
"Perasaan tadi dia yang kebelet masuk, sekarang malah nggak ada," kata Tirta.
"Mungkin lagi ke toilet, kali aja kebelet berak," sahut Vernan.
"Nah bisa jadi, mendingan sekarang kita cari tempat duduk aja dulu," usul Gajendra, diangguki mereka.
Ketujuh remaja itu pun mencari tempat yang kosong dan duduk di sana.
Sedangkan di belakang cafe terdapat dua remaja yang berbeda gender sedang berpelukan demi melepas rindu yang hampir berlangsung selama dua tahun ini.
"Kenapa nggak kabarin aku? Udah berapa hari di Indonesia? Anak kita selamat kan? Terus dia di mana? Aku nggak mau denger hal buruk apapun, baik itu dari kamu maupun anak kita."
"Banyak banget pertanyaannya."
"Aisyah."
"Iyya mas, yaudah lepas dulu."
"Masih kangen."
"Kalau gitu nanti aja jawabnya."
"Nyebelin banget, istri siapa sih."
"Istri kamu."
"Sekarang jelasin."
Pelukan keduanya terlepas, mereka saling menatap untuk sesaat, sampai akhirnya sang perempuan mulai bersuara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arshan Gentala [End]
Random⚠️Mampir aja dulu, sapa tau suka⚠️ Genre: #FiksiRemaja #Humor #Fantasi ••• Rank in 2 #humor Rank in 1 #fiksiumum Rank in 1 #acak Rank in 1 #transmigrasi Rank in 5 #ceritapendek Rank in 1 #lucu Rank in 1 #populer