00||14

11K 722 102
                                    

PART 14

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PART 14

Pasar Malam

•••

    Sepasang remaja itu mulai memasuki area pasar malam, menikmati pemandangan berbagai macam wahana dan juga berbagai jenis jajanan yang menggiurkan.

"Arshan," panggil Athaya, begitu antusias.

  Arshan yang semula fokus pada sekitar, langsung menoleh ke samping tanpa melepas genggamannya. "Kenapa?"

"Masuk rumah hantu yok," ajak Athaya, sedikit memohon agar Arshan mau menemaninya.

  Melihat keterdiaman cowok itu membuat bahunya merosot dengan tampang cemberut.

"Jangan pegang-pegang," ketusnya saat Arshan malah mengacak gemas rambutnya.

  Namun Arshan tak peduli, ia kembali merapikan rambut Athaya, dan menariknya pergi.

"Mau kemana sih main tarik-tarik," Athaya menggerutu, hanya pasrah saat dirinya ditarik.

"Beli karcis, katanya mau masuk rumah hantu."

  Sontak gadis itu langsung berbinar. "Aaaa maksih," girangnya, tanpa sadar memeluk Arshan dari samping.

"Sama-sama calon istri."

  Setelah mendapat dua kertas kecil tersebut, mereka langsung menuju wahana rumah hantu di sana.

"Sekarang kita tinggal masuk ke dalam," kata Athaya saat keduanya sudah berdiri di pintu masuk.

"Ayok." Arshan menarik gadis itu masuk.

"Gue kok jadi takut ya." Athaya bergumam sendiri, melihat sekitar.

"Ngapain takut, kan ada gue." Athaya yang mendengarnya memutar bola matanya malas.

  Mereka mulai masuk lebih dalam, tak lupa menyalakan senter ponsel. Dan saat melangkah semakin jauh, tiba-tiba saja keduanya dikejutkan dengan kemunculan hantu di sana.

Bugh!

  Reflek Arshan meninju hantu tersebut dengan sangat keras, membuat Athaya menepuk jidat. Bagaimana bisa cowok itu memukul hantu tersebut, padahal ia sendiri tau jika hantunya hanyalah hantu bohongan.

"Kenapa malah dipukul sih!" Dengan kesal ia menarik Arshan menjauh. Bisa berabe jika ia menghajar semua hantu yang bekerja di sini.

Arshan Gentala [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang