00||24

9K 556 52
                                    

PART 24

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PART 24

Pindah Ke Rumah Baru

•••

  Hari ini, Arshan dan Athaya belum pergi ke sekolah dikarenakan harus mengurus barang-barang mereka yang akan dipindahkan ke rumah baru yang dihadiahkan oleh opa.

  Awalnya kedua pasutri itu menolak, belum yakin jika bisa hidup berdua tanpa adanya bimbingan orang tua di samping mereka. Tapi karena mendengar nasehat yang diberikan, akhirnya mereka menurut, mungkin ini yang terbaik agar bisa belajar mandiri menjalani rumah tangga.

  Setelah mengemasi semua barang-barang penting yang harus di bawa, para maid mulai memindahkannya ke dalam mobil atas perintah Arshan.

  Merasa semua sudah terkemas dengan baik tanpa ada yang tertinggal, keduanya pun pamit, detik itu juga Athaya langsung menangis setelah memeluk Daddy dan mommynya.

"Hiks... biasanya kalau udah nikah tuh nggak langsung pindah rumah, t-tapi tinggal di rumah orang tua dulu, ini kenapa aku sama Arshan langsung diusir," ucap gadis itu, menyerukan isi hatinya.

"Astaga sayang, mana mungkin kita ngusir anak sendiri," kata Savina.

  Athaya yang sesenggukan, menatap mommynya."Terus apa kalau bukan ngusir?"

"Kita cuma mau kalian berdua bisa beradaptasi lebih cepat sama pernikahan kalian. Lagipula kita cuma pisah rumah, bukan negara. Kamu juga bisa kapan aja datang ke rumah, asal dapat izin dari suami."

  Savina mengusap pipi putrinya."Ngerti kan maksud mommy?" Athaya mengangguk, kembali memeluk sang mommy.

  Elvisyah dan yang lain tersenyum, menurutnya wajar saja jika Athaya seperti itu, karena umurnya masih sangat muda.

"Athaya."

"Iyya, Mi." Ia beralih pada sang mertua.

"Mami harap, kamu sama Arshan bisa lebih dewasa lagi dari sebelumnya, jangan terlalu sibuk sama urusan masing-masing, kalian harus saling melengkapi dan saling menegur jika salah satu diantara kalian melakukan kesalahan."

  Lagi-lagi ia mengangguk, "Makasih udah dinasehatin, maaf kalau Athaya cengeng."

"Nggak papa, sayang. Yaudah, sana gih masuk mobil," kata Savina tanpa maksud apa-apa, tapi karena Athaya yang lagi mode sensitif merasa tersinggung.

"Mommy ngusir aku?"

"Loh, maksud mommy nggak gitu."

"Bilang aja mommy nggak sayang lagi sama aku."Matanya sudah berkaca-kaca, entah kenapa hari ini dirinya begitu sangat sensitif. Tidak mungkin kan bawaan bayi? Dia dan Arshan baru menikah kemarin, melakukan itu juga baru dua kali

Arshan Gentala [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang