"Hei, Kau berhutang terima kasih padaku." ucap Aslan pada Sam. Pria itu berjalan mendekati Sam di area parkir.
Sam hanya menatapnya sekilas, tidak terpesona sedikitpun dengan paras tampan pria itu. Gadis itu hendak masuk ke dalam mobilnya tetapi tangannya lebih dulu tahan oleh Aslan. "Apa begini sikapmu kepada orang yang menolongmu?"
Gadis itu berdecak kesal. Dengan berani mata menatap mata Aslan yang berwarna hazel dengan matanya yang berwarna birunya. "Dengar! Aku tidak memintamu untuk menolongku. Dan aku tidak mengenalmu. Tapi, jika kau memang benar-benar membutuhkannya. Oke, terimakasih."
Setelah mengucapkan itu sangat menepis tangan Aslan dan masuk ke dalam mobilnya. Meninggalkan Aslan yang tidak percaya, jika dirinya baru saja diabaikan seorang gadis. Biasanya dirinya yang meninggalkan!
"Menarik."
*********
Alan melempar berkas di tangannya dengan kasar. Pria itu menutup matanya dan bersandar pada kursi. Entah apa yang sudah merusukinya. Tapi yang pasti saat ini dipikirannya terlintas wajah Sam.
Mengetahui jika gadis itu suka melakukan balapan malam hari. Membuatnya merasa kesal! Apa Dia tidak memiliki kegiatan yang lebih bermanfaat daripada itu pikirnya kesal.
Kenapa aku jadi lebih memikirkannya. Sial! Itu bukan urusanku. Batin Alan jenah.
Pria itu melihat jam tangan mewah yang melingkar di tangannya. Menunjukkan jam 09.30 malam. Alicia dan Andre pergi ke luar negeri karena ibu mereka jatuh sakit. Alan tidak bisa ikut karena perusahaan membutuhkan dirinya.
Apa mungkin dia sedang balapan saat ini pikirnya tanpa sadar. Meskipun perkataannya menunjukkan jika dia tidak peduli. Tetapi, lain dengan gerak tubuhnya yang tidak bisa terkontrol.
Karena saat ini Awan mengambil jas miliknya dan kunci mobil yang berada di atas meja. Pria itu turun dari kantor miliknya dan langsung melajukan mobilnya seorang diri.
Jantung pria itu berdetak kencang ketika mobilnya berada tidak jauh dari arena balapan. Alan sengaja menghentikan mobilnyanya di sana. Karena sepertinya waktu balapan dimulai cukup lama.
Balapan dimulai pada jam 10.00 malam. Alan membuang waktunya dengan percuma setengah jam hanya untuk menunggu kedatangan Sam. Gadis itu datang dengan penampilannya sebagai Jade. Persis yang Andre bilang!
Alan keluar dari mobilnya dan melihat balapan yang sudah dimulai. Seorang wanita seksi berjalan ke arahnya dengan berlenggak lenggok. Memamerkan bentuk tubuh seksinya yang cukup terbuka.
"Hai ganteng." Wanita itu tersenyum genit dan berniat menyentuh dagu Alan. Tetapi pria itu lebih dulu bergeser. Sehingga wanita itu hanya menyentuh angin.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Bad Girl
RandomCupu! Yes. Bad? Yes. Samantha memilih untuk mengeluarkan ekspresi yang selama ini dipendamnya. Memilih untuk menghilangkan keterpurukannya dengan menikmati hidup. Membiarkan sampah yang mengaku sebagai keluarga untuk menikmati hartanya. Sebelum dia...