"Sejak dulu aku sangat tidak menyukainya. Namun, untuk menghargai hubungan keluarga yang begitu baik. Aku tetap harus bersikap normal. Meskipun sebenarnya itu sangat memuakkan."
Alicia menceritakan semua yang dirasakannya kepada Sam. Tentang bagaimana dirinya selalu bersikap kepada Lita. Menjaga jarak dengan adik sepupunya itu adalah salah satu hal yang sering Alicia lakukan.
"Kadang aku merasa dia membawa pengaruh yang buruk untuk keluargaku."
Beruntung Lita berada di kota yang berbeda dengan dirinya. Jadi, gadis itu tidak terlalu sering berkunjung menemui keluarganya. Sayang, kali ini sepertinya Dia memiliki waktu yang luas.
Sam akan membuka suaranya. tetapi suara pintu dibuka paksa berhasil mengalihkan pandangan kedua. Di pintu ada Alan yang datang dengan raut wajah yang tidak bersahabat. Disampingnya ada Lita!
Seketika kedua Gadis itu sadar jika drama yang tengah dimainkan oleh Lita sudah dimulai. Oh tentu saja, mereka akan mengikuti permainan ini.
"Apakah itu benar, Samantha?" tanya Alan dengan wajah mengeras.
Sam memasang wajah bingung dan menatap Alan polos. "Benar apa? Aku tidak mengerti apa yang kau maksud?"
"Ada apa ini bang?" tanya Alicia ikut bersuara.
"Kau tidak boleh ikut campur." ucap Alan sedikit keras namun tidak sampai membentak Alicia. Gadis itu akan membantah ucapan kakaknya tetapi Sam mencubit sedikit bagian perutnya. Sontak Alicia menatapnya kesal.
Dari tatapan Sam, Alicia mengerti jika Gadis itu ingin dirinya diam. Baiklah, aku hanya akan bersuara ketika permainan ini sudah melewati batas pikirannya.
"Apa benar jika kau mengatakan Lita hanya menumpang di sini? Jawab aku dengan jujur!" titah Alan. Pria itu terlihat begitu kesal. Sam baru kali ini melihat ekspresinya yang seperti itu. Hanya karena Lita!
"Kapan Aku mengatakan itu padamu, Lita?" tanya Sam pada Lita. "Tadi kita hanya mengobrol sebentar dan bukannya kau yang mengatakan aku menumpang di sini?"
Mata Lita membulat, dia tidak menyangka Sam adalah tipe orang yang blak-blakan. Dia pikir gadis itu akan mudah tersudut!
"Bohong, bang. Dia membalikkan fakta!" ucap Lita dengan mata berkaca-kaca menatap Alan sedih. Tentu saja pria itu akan lebih mempercayainya daripada Sam.
"Samantha! Jangan mencoba memancing amarahku." desis Alan dengan tangan terkepal. Dia tidak mengerti kenapa Sam yang ini sangat berbeda dari Sam yang dia kenal.
Alan sebelumnya ragu karena itu sangat tidak mungkin. Tapi mengingat tabiat Sam yang kadang-kadang memberontak dan keras kepala. Itu mungkin saja bisa terjadi! Ditambah lagi Lita terus saja memprovokasinya. Dan bertingkah seakan dirinya adalah korban.
"Apa untungnya aku berbohong padamu?" tanya Sam datar. Gadis itu mudah sekali merubah ekspresinya seperti bunglon. Tangannya melipat di depan dada.
"Bisa saja karena kau cemburu. Sebab aku lebih menyayangi Lita daripada dirimu." tugkas Alan yang berhasil Alicia terdiam. Sedangkan Sam merasakan ada palu yang menghantam dadanya. Kejujuran ini benar-benar membuatnya terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Bad Girl
DiversosCupu! Yes. Bad? Yes. Samantha memilih untuk mengeluarkan ekspresi yang selama ini dipendamnya. Memilih untuk menghilangkan keterpurukannya dengan menikmati hidup. Membiarkan sampah yang mengaku sebagai keluarga untuk menikmati hartanya. Sebelum dia...