Chapter 29: Kedok Yang Terbuka

3.8K 309 9
                                    

Kepergian Sam berhasil membuat Alan seperti orang gila

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kepergian Sam berhasil membuat Alan seperti orang gila. Pria itu mudah marah dan kesulitan mengendalikan emosinya. Tidak sedikit bawahannya yang menjadi sasaran kemarahan pria itu. Termasuk Lita!

Gadis itu sangat puas karena Alan sekarang tidak akan dekat lagi bersama Sam. Tapi Gadis itu tidak menyangka jika efeknya akan seperti ini. Dia sering kena bentak Alan! Menyebalkan!

Alicia tidak ada niatan sama sekali untuk membantu kakak pertamanya itu. Dia sudah mendapatkan pesan dari Sam, jika untuk sementara waktu dia ingin sendiri. Alicia tidak mempermasalahkannya! Karena menurutnya kakaknya pantas!

Tapi Alicia jadi korban karena kakaknya itu terus saja memborong banyak pertanyaan untuknya. Pria itu tanpa bosan mempertanyakan keberadaan Sam. Gadis itu benar-benar menutup semua akses darinya.

"Kau tidak berniat membantunya? Kulihat keadaannya semakin buruk." ucap Angga pada sang adik yang cuek dengan keberadaan Alan.

"Menurutku dia pantas mendapatkannya."

Angga menghela nafas pelan. "Dia sudah sangat menyesal! Abang juga sekarang tidak lagi mempercayai Lita. Apa itu kurang?" Sebenarnya Angga juga kesal karena kakak pertamanya itu sudah melukai hati Sam. Tapi di sisi lain dia juga tahu jika kakaknya itu sangat menyesal.

"Kurang." balas cuek itu membuat Angga hanya bisa mengehela nafas panjang. Adiknya itu sedang keras kepala! Sulit sekali merobohkan kekerasan kepalanya.

Alicia menghentikan kegiatannya ketika mendengar suara gaduh di lantai atas. Gadis itu lantas berlari! Meninggalkan Angga yang menggelengkan kepalanya heran. Katanya tidak peduli! Tapi mendengar suara gaduh sedikit saja langsung panik pikirnya.

Saat ini suara gaduh itu berasal dari kamar Alan. Ya, beberapa hari ini! Pria itu berhasil membuat beberapa orang kerepotan karena ulahnya.

"Ada apa?" tanya Angga ketika melihat seorang pelayan berlari.

"Tuan Alan pingsan, Tuan."

"Apa?"

***********

Sekesal apapun Alicia kepada Alan. Gadis itu tetap tidak bisa menghilangkan rasa khawatirnya saat ini. Apalagi kakaknya itu terus saja menggumamkan nama Sam. Ini pasti karena kakak pertamanya itu terlalu memikirkan Sam.

Mau tidak mau Alicia menjadi iba karenanya. Kakak pertamanya itu jarang sekali sakit! Jika pun sakit pasti karena tubuh dan pikirannya sudah sangat lelah. Dan ini terjadi karena sudah seminggu Sam meninggalkan mereka.

Kakaknya itu makan tidak teratur dan kurang istirahat. Pekerjaan yang menumpuk! Ditambah lagi dengan kepergian Sam yang sangat berpengaruh. Membuat kondisi fisik kakaknya itu langsung menurun hanya dalam beberapa hari.


"Kau puas? Jika bukan karena sahabatmu, bang Alan pasti nggak bakal kayak gini. Dia pasti tertawa senang di atas penderitaan bang Alan." ucap Lita tiba-tiba. Gadis itu melipat tangannya di depan dada dan melayangkan tatapan tajam kepada Alicia.

I'm Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang