Vote!
Satya tahu dirinya adalah laki-laki brengsek, yang sudah merampas kebahagiaan salah satu keluarga yang harmonis. Satya menghancurkan keluarga teman dekatnya sendiri, Airin. Waktu itu dia tengah di pengaruhi alkohol, sehingga Satya tidak sadar sudah melakukan hal yang fatal.
Satya kalut, begitu juga dengan Airin yang sama-sama tidak dalam keadaan sadar melakukan tindakan itu, mereka menutup-nutupi rahasia besar kepada Rio yang tidak mengetahui apapun. Hingga sampai Airin dinyatakan hamil kembali hingga melahirkan Fabio, Rio tidak mengetahui bahwa anak yang dikandung Airin selama ini bukanlah darah dagingnya.
Airin dan Satya pun memutuskan segala hubungan mereka, lost contact dan tidak pernah bertemu selama bertahun-tahun lamanya. Airin lega, melihat bagaimana Rio sangat menyayangi Fabio, perhatian dan lembut terhadap Fabio. Semuanya sudah baik-baik saja dan tidak perlu ada yang dikhawatirkan hingga sampai Rio selingkuh dibelakang Airin, wanita itu tentu tahu dan selalu meminta Rio agar jujur, tetapi Rio selalu mengelak dan mengatakan jika dia tidak selingkuh.
Airin tahu jika perbuatan Rio ini adalah balasan untuknya terhadap perbuatannya dulu dengan Satya, dari situ keluarganya berubah, hampir setiap hari Airin akan bertengkar dengan Rio, selama itu juga Airin mencoba untuk bersabar, berharap Rio merubah sikapnya, namun nyatanya salah, Rio tetap berselingkuh hingga Airin meminta cerai kepada Rio. Hingga sampai kini Rio belum mengetahui jika Fabio bukanlah anak kandungnya.
"Sampe sekarang nenek nggak tau Rio kemana Gama, yang nenek denger dia udah nikah sama wanita yang jadi selingkuhan waktu masih bunda Bio." Yuni tidak melepas tatapannya pada Gama yang tampak tidak menyangka dengan apa yang dirinya ceritakan.
"Tapi kalo Om Rio belum tau Fabio bukan anak kandungnya, kenapa dia menghindar dari Fabio?" Gumam Gama dengan pelan.
"Kamu ngomong apa Gama?" Tanya Yuni, dirinya tidak mendengar jelas apa yang dikatakan Gama.
"Bukan apa-apa nek, cuma kenapa bunda Fabio berujung nitipin Fabio sama Dokter Satya akhirnya? Sedangkan mereka udah janji nggak bakal mau bersangkutan lagi."
"Kalo itu juga nenek kurang tau, nenek udah pernah cerita'kan soal bunda Fabio yang bohong sama nenek. Kalo aja nenek tau dari awal, mungkin beda lagi ceritanya." Gama mengangguk kecil, rupanya masih banyak lagi cerita yang tersembunyi. Gama tidak sanggup jika nanti Fabio mengetahui kebenarannya, apa reaksi anak itu nanti?
"Maaf nek kalo Gama ikut-ikut soal masalah keluarga ini, tapi Gama mau coba ikut bantu sebisa mungkin, untuk Fabio." Hati Yuni menghangat, lantas tangannya ia gunakan untuk mengusap tangan Gana yang berada dimeja.
"Justru nenek yang minta maaf udah ngelibatin ini semua secara nggak langsung, nenek nggak bermaksud buat kamu terlibat disini."
***
Pagi harinya, Yuni dibuat heran dengan Fabio yang tampak cemberut, mulut nya tertutup rapat dan saat ditanyai hanya menjawab satu dua kata yang keluar. Entah apa yang membuat cucunya seperti ini, Yuni bingung sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Batas Akhir [END]✓
Fanfic"Pada akhirnya, gue kalah dari semesta." Disaat dirinya mati-matian berjuang, namun semesta justru menolak, menyuruhnya untuk menyerah. Lantas apa yang akan Fabio lakukan? Tetap berjuang hingga semesta menerimanya, atau memilih untuk menyerah sepert...