Jangan lupa nabung untuk peluk novel IMPERFECT YOUNG PAPA!!!!
Happy Reading<3
•••
Di kamar inap baby Adzkia, Bintang dengan telaten merangkul dan menyuapi baby Adzkia yang sangat ingin membuka perban matanya.
"Elii bunaa, Kia ndak cukaa!!" Ucap baby Adzkia membuat Bintang meledakkan tawanya.
"Yaampun nak, hahahah, ada-ada aja sih kamu" gumam Bintang mencium pipi gembul baby Kia.
"Gak boleh dilepas, nanti dimarahi sama dokternya, Kia mau dimarahi?" Tanya Bintang sambil meletakkan piring makan diatas laci dan mengambil gelas air.
"Ndak au, tapi Kia ndak cuka" kesal baby Kia dengan bibir yang dipoutkan.
"G-
"Assalamualaikum" Bintang menoleh saat mendengar suara masuk kedalam ruangan yang ternyata mantan mertuanya sambil membawa sebuah rantang dan paper bag yang entah apa isi didalamnya.
"Wahh, cucu nenek udah makan ya?" Tanya Kamilla duduk disamping baby Kia.
"Nenek ana?" Tanya baby Kia mendongakkan wajahnya dan menoleh kesana kemari membuat Andre, Kamilla, dan Bintang tertawa gemas.
"Nenek disini" jawab Kamilla dan merangkul baby Kia menggantikan Bintang.
"Nenek olongin Kia, ata Kia elii" ucap baby Kia membuat Kamilla tersenyum tipis.
"Gak boleh dilepas dulu ya? Kia mau lihat bunda kan?" Tanya Kamilla yang diangguki antusias oleh baby Kia.
"Kalau mau lihat bunda, lihat nenek, kakek, lihat siapapun itu, Kia gak boleh lepasin perbannya sebelum dokter yang ngelepas" ucap Kamilla berusaha menjelaskan.
"Papa? Kia uga bica liat papa?" Tanya Kia polos membuat Bintang terdiam dan mengalihkan pandangannya.
Kamilla mengatup bibirnya rapat. Sekeras apapun dirinya dan Bintang menjauhkan kata "papa" dari baby Kia tidak akan pernah mengurangi rasa penasaran dari sang anak.
"K-Kia, Kia udah minum?" Tanya Kamilla berusaha mengalihkan pertanyaan.
"Elum" jawab Kia yang langsung diambilkan gelas air di tangan Bintang.
"Kia mau main gak? Nenek ada bawain mainan, tapi inget ya, perbannya gak boleh dilepas" peringat Kamilla yang diangguki saja oleh baby Kia.
Setelahnya baby Kia bermain dan menghiraukan mereka semua yang masih diam mematung
•••
Setengah jam lebih baby Kia bermain dan memilih tidur karena capek. Tak lupa juga ada Bintang dan Kamilla yang mendampingi agar tak melepaskan perban matanya. Untuk Andre sementara kembali ke kantor karena adanya urusan mendadak.
"Bintang?" Ucap Kamilla memanggil Bintang yang menemani baby Kia tidur.
"Iya ma?" Tanya Bintang yang hendak duduk tapi terhenti oleh perintah Kamilla.
"Gapapa tidur aja, jaga tangannya Kia juga" ucap Kamilla yang paham situasi.
"K-kamu tadi lihat Darel ya?" Tamya Kamilla hati-hati.
Bintang dengan gugup dan tak yakinpun hanya bisa mengangguk pasrah.
"Dia ada tanya sesuatu?" Tanya Kamilla lagi yang diangguki Bintang.
"Apa?"
"Nanya, kenapa anak Bintang" jawab Bintang pelan membuat Kamilla menghela nafasnya pendak.
"Oh iya, m-mama pernah dengar dari orang kalau Bintang lagi deket sama cowok, iya?" Tanya Kamilla lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Imperfect Young Papa
Ficção AdolescenteBintang terkejut sesaat, tetapi langsung tersenyum hangat saat melihat Darel pelakunya. Darel dengan manja meletakkan kepalanya di bahu Bintang sambil sesekali melihat masakan Bintang dan menghirup aroma masakan Bintang yang menggunggah selera. "J...