Happy Reading<3
•••
Dan pada sore hari, Bintang turun dari mobil menuju rumahnya dengan diantar Darel tentunya.
"Bintang" ucap Ken berlari tergesah-gesah dan langsung memeluk Bintang sambil meminta maaf akibat kelalaiaannya.
"Kamu gapapa?" Tanya Ken memegang bahu Bintang dan menghiraukan keberadaan Darel disamping wanitanya.
"Gapapa kok Ken" jawab Bintang tertawa geli.
"Kia mana?" Lanjut Bintang.
"Tidur, dari tadi dia nangis mulu khawatirin kamu" jawab Ken membuat Bintang tertawa lagi.
"Kamu kok-
"Darel yang bantuin aku" sela Bintang agar tidak menimbulkan fitnah dan amarah dari keduanya.
Ken menghembuskan nafasnya dalam lalu mengangguk mengiyakan.
"Kamu mau mampir dulu?" Tanya Bintang basa basi.
"Gak usah deh, aku pulang duluan, bye" pamit Darel menuju mobilnya meninggalkan Ken yang mengerucutkan bibirnya kesal dan pergi meninggalkan Bintang seorang diri.
"Loh heh" panik Bintang berlari mengejar Ken.
"Ken kenapa?" Tanya Bintang polos saat melihat Ken yang diam memainkan handphone nya tanpa mempedulikan Bintang.
"Ken..." rengek Bintang duduk disebelah Ken dan mengguncang lengannya pelan.
"Kenapa gak bilang sama aku? Kenapa harus ketemu sama Darel?" Ketus Ken dan Bintang tertawa menanggapinya.
"Apa ketawa-ketawa? Seneng ya kalo diselamatin sama mantan?" Sarkas Ken mengeluarkan unek-uneknya dan lagi-lagi ditanggapi dengan tawa renyahnya oleh Bintang.
"Kamu ada-ada aja sih" jawab Bintang menggeleng-gelengkan kepalanya geli.
Bintang menggenggam tangan besar Ken lalu menatapnya dalam.
"Aku diculik sama Darel" ucap Bintang membuat Ken melotot tajam dan hendak melayangkan jawaban dan kekesalannya tapi terhenti karena Bintang meletakkan satu jarinya di bibir Ken agar diam mendengarkan.
"Dia memang punya niat jahat buat kita, dia mau misahin aku sama kamu. Tapi itu dulu, sekarang dia udah taubat, dia juga sadar kalau rasa dia ke aku hanya obsesi semata" lanjut Bintang.
"Aku juga berharap banget sama kamu untuk tidak membatasi pertemanan kita. Aku juga pasti bisa sadar dan jaga diri kalo aku punya kamu. Aku bakalan izinin dia buat deket sama Kia, gimana?"
"Aku sih gapapa, aku ngikut kamu aja, tapi kamu bisa pegang kepercayaan aku kalo kamu gak balik lagi sama Darel?" Tanya Ken takut jika Bintang kembali dengan mantan brengseknya itu.
"Astaghfirullah Ken.... aku gak akan gitu juga kali. Meskipun aku sama dia pernah bareng, sekarang tujuan kita juga udah beda. Aku juga selalu percaya dan menjaga kepercayaan kamu itu" jawab Bintang lugas.
Ken dengan haru memeluk tubuh Bintang sebelum pekikan seseorang mengejutkan keduanya.
"Kok Kia ndak diajak!" Kesal Kia turun dari ranjang dan mengambil duduk diantara Ken dan Bintang.
"Ayo pelukan lagiiii" rengek Kia membuat Ken dan Bintang tertawa lalu memeluk tubuh gembul Kia bersama.
•••
Hari ini, Ken membawa Kia dan Bintang ke Bandung untung memperkenalkan keduanya kepada orang tuanya. Dia juga sudah berbicara 6 mata dengan mereka jika dia akan menikahi seorang janda anak satu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Imperfect Young Papa
Ficção AdolescenteBintang terkejut sesaat, tetapi langsung tersenyum hangat saat melihat Darel pelakunya. Darel dengan manja meletakkan kepalanya di bahu Bintang sambil sesekali melihat masakan Bintang dan menghirup aroma masakan Bintang yang menggunggah selera. "J...