Happy Reading<3
•••
Keesokan harinya, Darel, Andre, dan Kamilla sedang duduk di sebuah cafe. Sesuai janji semalam, Andre dengan wajah datarnya sangat ingin menunjukkan kebusukan Farah kepada anaknya yang buta cinta ini.
Tak terasa 10 menit sudah mereka duduk sambil meminum minuman yang sudah mereka pesan tanpa adanya tanda kemunculan Farah dan sang pacar.
"Ck, Darel kan udah ngom-
"Lihat kebelakang" potong Andre langsung saat Darel hendak meluapkan kekesalannya karena merasa ditipu dan hanya akal-akalan dari sang papa.
Mata Darel membulat kaget saat melihat Farah dengan mesranya bergandeng tangan dengan pria yang tidak ia kenal. Bahkan apa? Pria itu dengan entengnya mengelus perut buncit Farah.
Darel yang hendak berdiripun langsung terhenti saat mendengar suara mama tirinya.
"Jangan kesana dulu Darel, kamu cukup tau aja, kalo kamu masih penasaran, kamu bisa dengerin pembicaraan mereka tanpa membuat keributan" ucap Kamilla lembut. Benar kata mama tirinya, jika ia langsung mengahadap ke Farah, maka ia tidak tau niat terselubung Farah selama ini, jadi ia akan berusaha menyelundup agar lebih dekat dengan bangku Farah dan pria itu untuk mendengar obrolan keduanya.
"Jadi gimana?" Darel mengernyit bingung saat mendengar pertanyaan dari pria yang bersama pacarnya ini.
"Aman kok sayanggg, kamu kok khawatir banget sih? Udah tenang aja, lagian anak kita ini brojolnya masih kurang lama kok"
"Gak gitu yank, aku tuh udah pengen tidur sama kamu, hidup sama kamu, ngapa-ngapain sama kamu. Pokok semuanya sama kamu. Kalo gini gimana? Kamunya sama diaaaa terus, kan aku kesel banget"
"Ck, sabar dulu yankkk, ini juga lagi berusaha, pokok kalo surat perusahaannya udah ganti nama, langsung kita" jawab Farah dengan tawa lucunya.
"Iya-iyaa, pokok usahain anak aku lahir didampingi aku! Awas aja kalo ntu cowok yang ngadzanin anak aku" ucap pria itu dengan bibir mengerucut sebal sambil mengelus perut Farah.
Mata Darel membola kaget, bahkan matanya sudah mulai berkaca-kaca saat mendengar semua ucapan Farah beserta pria yang bisa ia tebak jika pacar yang sudah menghamili Farah.
Tiba-tiba Darel tersenyum smirk, jika Farah bisa begitu, maka ia lebih dari kata bisa. Besok ia pastikan untuk membawa Farah untuk melakukan tes DNA.
Jika memang hasilnya menunjukkan bukan anak kandungnya, maka ia akan melepaskan Farah dan menggugat cerai, bahkan jika bisa, ia akan membuat Farah hidup sengsara dan malu dengan semua orang.
Darel menoleh kaget saat bahunya ditepuk oleh Andre yang sedang berdiri dibelakangnya.
"Gimana?" Tanya Andre dengan nada yang sedikit meremehkan.
Darel yang awalnya mengangguk -anggukan kepala dengan bibir melengkung kebawah pun langsung sadar.
"Eh, apaan sih" kesal Darel sambil menggeleng-gelengkan kepalanya berulang kali.
Kamilla yang melihat itu hanya bisa tersenyum gemas. Darel sangat lucu jika dilihat seperti ini, tapi entah kenapa sifatnya itu yang harus banyak diperbaiki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Imperfect Young Papa
Fiksi RemajaBintang terkejut sesaat, tetapi langsung tersenyum hangat saat melihat Darel pelakunya. Darel dengan manja meletakkan kepalanya di bahu Bintang sambil sesekali melihat masakan Bintang dan menghirup aroma masakan Bintang yang menggunggah selera. "J...