Hiii guyss...
Kembali lagi dengan Al & El..
Janlup vote ya,
Happy reading!!
***
Seorang gadis yang memakai jaz berwarna serba putih itu sedang berjalan menyusuri koridor rumah sakit,Kedua tanganya ia masukan ke dalam saku jaz nya, ia menatap semua orang yang berlalu lalang di koridor rumah sakit ini.. namun saat di tengah perjalanan ternyata ada yang memanggilnya, jadih ia harus berhenti.
"Al!!"panggil seseorang dari arah belakang
Merasa namanya di panggil, ia pun melirik ke arah belakang dan menemukan temanya yang sedang berjalan ke arahnya.
"Oh haiii,"sapa Alfi,
"Apa kabar?"tanya Alfi, iya dia adalah Aleena alfi pratama, sekarang ia sudah menjabat gelar menjadi dokter, di rumah sakit Adikta Jaya... rumah sakit ini memang bukan milik pemerintah namun rumah sakit ini adalah salah satu bangunan yang di bangun oleh perusahaan Devandi Company. Devandi Company juga merupakan salah satu perusahaan yang memiliki berbagai bangunan/cabang" megah di kota ini, perusahaan ini merupakan perusahaab terpandang no 2 se indonesia.. tak ada yang bisa menandingi kecerdasan pemilik perusahaan ini, bahkan banyak orang yang menunduk patuh kepada Devandi Company.
"Alhamdulillah baik, lo gimana??"tanya seseorang yang tadi memanggil Alfi, dia sempat bersalaman dengan Alfi,
"Baik juga, alhamdulillah,"jawab Alfi dengan senyum kecilnya,
"Lo ngapain di sini sin?,"tanya Alfi
"Gue pindah tugas jadi disini,"jawab Sinta, iya dia adalah Qaireen sinta cantika yang juga sama-sama kerja di rumah sakit Adikta Jaya, namun ia baru saja dipindahkan oleh pemilik rumah sakit untuk bertugas di Rs Adikta Jaya.
Alfi sudah berteman lama dengan Sinta semenjak masuk Kuliah kedokteran, jadi tak heran kalo mereka akrab. Tapi Alfi baru pertama kali ini setelah hari kelulusan, melihat Sinta
"Jadwal gue si sebenernya malem,"ucap Sinta
"Trus??"tanya Alfi
"Disuruh gantiin dokter Aldi yang lagi keluar negri, buat nanganin pasienya yang di sana,"jelas Sinta
"Ouh,"
"Lo mau ke kantin?"tanya Sinta
"Enggak, gue masi mau periksa satu pasien lagi,"jawab Alfi
"Ouh yaudah, gue duluan ya ke kantinya,"ucap Sinta
"Iya,"sahut Alfi
Setelah mengucapkan itu Sinta berjalan ke arah lurus, sedangkan Alfi berbelok ke arah kanan.
Di sepanjang koridor ia bertemu dengan pasien-pasien dan suster-suster yang sedang berlalu lalang, ia menyapa nya dengan ramah.
Sesampainya di ruangan yang ia tuju, ia mengucapkan salam dan langsung masuk.
"Eh dokter cantik,"ucap Darrel
"Jawab salam nya mana?"tanya Alfi
"Ouh iya, wa'alaikumussalam dokter cantik,"ucap Darrel
"Saking cantiknya dokter, jadi lupa mau jawab,"ucap Darrel cengingisan
"Gk ada yang jenguk?"tanya Alfi berusaha mengalihkan perhatian
"Ada, lagi di jalan"jawab Darrel
Alfi memeriksa kondisi Darrel dan menyuruh suster yang di belakangnya menulis bagaimana perkembanganya saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
AL & EL [End]
Ficción General⚠️FOLLOW SEBELUM MEMBACA⚠️ [Bijak dalam berkomentar dan hargai karya penulisnya,follow sebelum membaca] *** "Dia punya cara tersendiri buat ngebahagiain lo,"ucap gadis yang kini berada di ambang pintu ruangan Al "Ya kalo di...