Hallo Prendd!!
Jangan lupa Awali semua kegitan dengan ucapan Bismillah dan akhiri kegiatan dengan ucapan Alhamdulillah.
Kabar nya baik semua kan ya??? Semoga sih gitu.Happy Reading!!!
***
Kini Alfi disibukan dengan adanya kedatangan sang pemilik Rumah Sakit, dan katanya hari ini adalah hari dimana sang pemilik rumah sakit ulang tahun, jadi para dokter dan suster disini menyiapkan acaranya dengan matang.
Lampu pencahayaan di rumah sakit sekarang sangat-sangat minim, hanya beberapa ruangan yang memang mengharuskan lampunya di nyalakan saja, yang lainya di matikan. Dan di sini sudah banyak lilin terpasang di setiap jalan //bukan di rumah sakit nya ya breh, di taman rumah sakit lebih tepatnya.
Saat sang pemilik rumah sakit berjalan ke arah meja yang sudah di sediakan, mereka semua bersurak dan menyanyikan Happy Bhirtday.
"Happy Brhiday too you!!"
"Happy Brhiday too you!!"
"Happy Bhirday, Happy Bhirday"
"Happy Brhiday too you!!"
"Selamat menambah umur pak Geraldo!!"
"Makin tua ya pak!"
"Wait? Geraldo? Daddy nya si Darrel?"tanya Alfi pada dirinya sendiri
Alfi berjalan mendekat ke arah Geraldo dengan sebucket bunga besar yang ada di tangannya.
Dan ada seorang pria juga yang berjalan mendekat ke arah Geraldo dengan menggunakan setelan jas yang uwiesshhhh banget!.
"Dad!"
"Pak!"
"Acieee barengan!!!"sorak para dokter dan suster yang melihat tadi
"Sabar,"Alfi berusaha sabar menghadapi tingkah konyol para temanya itu.
"Pak ini saya ada bucket bunga sama kado untuk bapak, semoga bermanfaat,"ucap Alfi pada Geraldo
"Kamu yang pas itu nanganin anak saya kan?"tanya Geraldo pada Alfi
"Ee aaa i-iya pak,"ucap Alfi gugup
"Makasih ya,"
"Sudah kewajiban saya pak, kalau begitu saya permisi, assalamualaikum,"Alfi mundur beberapa langkah untuk memberi peluang agar dokter dan suster lainya bisa memberikan kado mereka masing-masing.
"Dad, ini ada kado dari El ya walaupun gak seberapa, semoga suka!"ucap Darrel pada Geraldo lalu memeluknya
"Cocwettttt!!"
"Udah woe!! Gantian-gantian shuhhh mundur!"Rafqi mengusir Darrel yang sedang berpelukan dengan Daddy nya
"Ini dad, dari Rafqi walaupun gak seberapa tapi perjuangan Rafqi buat dapetin itu susah loh dad;"ucap Rafqi dengan sombongnya
"Iya deh, makasih"
"Tapi kalian kenapa ngelakuin ini?"tanya Geraldo
"Yang ngusulin sih ya Dokter Dendry lalu yang membuat konsep dokter Alfi sama dokter Sinta pak,"jawab dokter Ferdy
"Ahh makasih, saya merasa terhormat sekali disini, lain kali jangan repot-repot,"ucap Geraldo
"Siap pak bos!"
"Ini kue buatan Alfi dad,"ucap Rafqi dengan tanganya yang memberikan kue itu kepada Geraldo
"Waahhh cantik sekali, terimakasih,"ucap Geraldo
KAMU SEDANG MEMBACA
AL & EL [End]
Ficción General⚠️FOLLOW SEBELUM MEMBACA⚠️ [Bijak dalam berkomentar dan hargai karya penulisnya,follow sebelum membaca] *** "Dia punya cara tersendiri buat ngebahagiain lo,"ucap gadis yang kini berada di ambang pintu ruangan Al "Ya kalo di...