Hallo prendd!!
Apa kabar kalian? Baik lakh ya, jangan sampe sakit oghe!!
Happy Reading!!
***
"AAAAAAAAAAA GUE BENCONG!!!!"jerit Roy saat melihat dirinya sendiri di pantulan kaca.
"Pakek daster ya Roy?"pinta Kirana
Semua yang di ruangan tak bisa menahan tawanya, mereka meledakan tawanya bersamaan dan membuat Roy malu beribu-ribu malu, walaupun bisa di bilang ia lah yang paling kocak di antara anggota lain, tapi dia juga masih ada urat malu nya kaliiiiiiii.
"Pliss auntyyy, ini aja udah tertekan apalagi di tambah pakek daster auntyy..."Sinta memegangi perutnya yang terasa kram karena terus-terusan tertawa.
"AHAHAHAHAHAHA tapi jujur lucu sih!"Sinta menampilkan sederet giginya yang putih dan lesung pipinya yang terbentuk secara alami itu, manis.
"Adoehhhh manis pisan euy!!"Roy menjerit kala melihat lesung pipi Sinta tak memikirkan kini ia yang sedang malu.
"Lanjutin ty, pake in daster juga boleh dah ttu" ujar Sinta yang langsung menampilkan wajah datarnya
"Ayok Genteng! Pakek daster ini kebetulan tadi aunty bawa!"ucap aunty Kirana
"Okeh,"putus Roy pasrah, akhirnya ia memakai daster yang di berikan Kirana.
Kirana meminta foto begitupula yang lainya, disuruh berpose dan inilah itulah, ada juga saat Sinta menyuapkan satu anggur pada mulut Roy dan itu di foto oleh Kirana.
"Ahahahahhaa lucu!! Aunty gak tahan ahahahaha,"Kirana terus tertawa begitu pula yang lainya
"Mbak Erlia sama bang Gigih mau nginep disini kah?"tanya Kirana yang diangguki keduanya
"Kamu balik ke rumah Leo, Sinta ikut balik sama Aunty,"ucap Gigih
"Tapi pah, Sinta jaga malem"ucap Sinta
"Atau Sinta telfonin temen Sinta buat jagain Aunty Kirana?"tanya Sinta
"Jangan, Mama ikut aunty aja deh!"putus Erlia yang diangguki mereka semua
"Tapi pah, harus ada cowok di rumah, kalo gaada bisa bahaya"ucap Leo
"Suruh aja temen-temen mu itu buat nginep di rumah, tapi tidurnya di luar!"ucap Gigih
"Yowes om, aku setuju wae!"Cowok bernama Dika itu menyahuti
"Nanti beli cemilan atau minuman terserah kalian tapi yang halal, kalo yang haram gak om bolehin!"Gigih berucap tegas
"Siap om!"
📍📍📍
"Apa kabar?"Pria paruh baya itu berjabat tangan dengan Gigih
"Baik alhamdulillah"
"Erliaaaa!!!"Wanita paruh baya yang datang dengan pria paruh baya itu memeluk Erlia
"Zerin, Geraldo!"Erlia pun sama antusias nya
"Kabar-kabar,"ucap Geraldo
"Iya lah,"
"Oh iya anak kamu yang sakit mana?"tanya Zerin pada Erlia
"Di dalem Rin,"
"Ayok masuk!"Ajak Erlia, mereka berempat pun masuk dan terlihatlah Leo yang masih terbaring di atas brankar.
"Siapa mah?"tanya Sinta
"Temen waktu kuliah mama,"jawab Erlia
"Zerin, ini anak aku namanya Sinta dan ini Leo,"ucap Erlia
KAMU SEDANG MEMBACA
AL & EL [End]
General Fiction⚠️FOLLOW SEBELUM MEMBACA⚠️ [Bijak dalam berkomentar dan hargai karya penulisnya,follow sebelum membaca] *** "Dia punya cara tersendiri buat ngebahagiain lo,"ucap gadis yang kini berada di ambang pintu ruangan Al "Ya kalo di...