Tepatnya di taman belakang rumah Alfi, mereka berdua tengah berdiri di tengah-tengah taman tersebut, Darrel memandang Alfi dan langsung berjongkok di depan Alfi, tanganya merogoh sakunya yang terdapat wadah berbentuk love sedang berwarna teansparan yang seperti berlian.
"Mau kah kamu menjadi istri dan ibu dari anak-anak ku?"tanya Darrel bersimpuh di depan Alfi dan tanganya membuka wadah love tersebut.
Alfi terhura aata tindakan Darrel yang tak pernah ia fuga sebelumnya, "m-mau,"balas Alfi cepat
"ACIEEEE diterima cinta nya si bos nieh!!"
"Akhirnya bos gue gak jomblo lagi!!"
"Gue ikut nikah boleh kali ya!"sahut Rafqi yang kini tengah berdiri bersama Sinta di sampingnya, Sinta otomatis langsung memukul lengan Rafqi menggunakan tas nya.
"Aww sakit yang.."rintih Rafqi dengan memegang lengan yang tadi di pukul oleh Sinta
"Yang yang, pala lu peyang!"sentak Sinta
"Tinggal kita yang jomblo Re,"ujar Ameenda yang juga tak jauh dari mereka
"Lo aja kali,"kata Rea yang tengah bersedekap dada sembari memandang mereka dengan tatapan datar nya
"WOAHHH KEK NYA LO ITU UDAH PUNYA GEBETAN DEH!"seru Sinta yang membuat Rea melototkan mata nya
"Gue,"sahut salah satu laki-laki di antara mereka
Dan kalian tahu dia siapa? Dia adalah....
Ameenda mengarahkan matanya pada sosok laki-laki tersebut, "Rio?"beo Ameenda tak percaya
SEORANG RIOO?! YANG DI BILANG ES KUTUB mencintai seorang REA yang juga irit bicara?! Tak menduga hal ini. Nanti anak-anak nya gimana kalo mereka bersatu euyy.. tapi yang tau cuman Allah aja lakh ya..
"Beneran Re?"tanya Sinta tak percaya
"Hm,"jawab Rea yang tatapanya hanya menatap datar mereka
"Sumpeh DEMI APA?!"pekik Ameenda dan Sinta bebarengan
"Demi aku mencintaimu,"jawab Rafqi dan sosok laki-laki yang tak jauh dari mereka
"WOAH APAAN LAGI NIH?!"pekik Ameenda
"Zaki?"gumam Ameenda saat melihat tubuh gempal tersebut berada di belakangnya,
"Iya gue, gue mau lo jadi pacar gue sekarang!"ucap Zaki yang mungkin tak terbantahkan, namun siapa sangka bahwa ada seseorang yang menghalau ucapan Zaki tersebut
"HEH! Gada kata pacar-pacar, Kita Zevora gak ada yang namanya pacaran!"ujar Johny
"BETUL TUH KATA JOHNY,"Sahut semuanya yang berada di sana
"Becanda kali akh!"ucap Zaki
"Tungguin gue ke rumah lo,"bisik Zaki
"ADUH AKU LAPER!!"teriak Ameenda
"BAPERRRRR!!"ujar Sinta kesal yang mendengar teriakan keras Ameenda
Rea memutar bola matanya malas, sudah biasa baginya mendengarkan segala teriakan-teriakan Ameenda,"Udah keras salah pulak!"
"Hehe, ya maap.."
"Pasangin, pasangin!"seru semuanya yang ada disana, kembali terfokuskan pada Alfi dengan Darrel yang masih berada di posisi masing-masing.
"Gue aja yang masangin, takut kena kulit gue..."ujar Alfi
Darrel yang mengerti kondisi pun langsung menganggukan kepalanya dan mempersilahkan Alfi mengambil cincinya dan memasangkan pada jari manisnya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
AL & EL [End]
General Fiction⚠️FOLLOW SEBELUM MEMBACA⚠️ [Bijak dalam berkomentar dan hargai karya penulisnya,follow sebelum membaca] *** "Dia punya cara tersendiri buat ngebahagiain lo,"ucap gadis yang kini berada di ambang pintu ruangan Al "Ya kalo di...