Al & El || 31

29 7 0
                                    

Halo prend🙆😫

Apa kabar semuanya? Sehat bukan?
Makanan kesukaan kalian apa sih? Komen dong biar author tau.
Walaupun kalo tau gak bakal ngasih makanan juga sih haha

Jangan lupa tinggalin jejak kalian, vote & komen ya😩

Vote kalian semangat author🙆

          Happy Reading!!!

                      ***

Sudah 1 tahun Darrel sekarang bekerja menjadi OB, dan alhamdulillah kini tak ada yang membencinya, ya banyak sih yang membencinya namun lebih banyakan yang baik kepadanya termasuk Keyla.
Hubunganya dengan Keyla pun sekarang semakin dekat, bukan Darrel yang menggoda Keyla namun Keyla lakh yang terus menerus mendekati Darrel.

"Bimaa.... woe!!"panggil Laras sang OB perempuan

"Apaan?"tanya Darrel

"Lo bersihin jendela kaca di atas geh,"ucap Laras

"Iye,"Darrel mengambil alat pengelap untuk mengelap kaca jendela di atas.

"Luar kaca jendela juga Bim!"ucap Laras

"Ha?okey,"

Darrel mulai menjalankan tugasnya, tak memperdulikan fikiran negatif yang selalu muncul dalam benaknya.

Setelah ia mengelap jendela kaca yang di dalam, ia bergerak untuk mengelap luar kaca jendela.
Namun saat dia ingin bergerak ke kiri, tali yang seharusnya terikat kencang di pinggangnya, namun tali itu malah putus.
dengan cekatan tanganya ia gunakan untuk menahan agar dirinya tak jatuh.

"TOLONG!!!"

"TOLONGIN WOEEE!! GUE GAMAU MATI SIA-SIA ANYING!!!"

"GADA YANG NIATAN BANTUIN GWE GITU?!"

Dibawah terdapat Geraldo yang celingukan mendengar suara anaknya yang berteriak namun tak ada wujudnya, Darrel yang diatas berusaha untuk berteriak, ia melihat Daddy nya yang berada di bawah pun langsung berteriak.

"BAPAK GERALDO!!!"

"TOLONGIN OB KESAYANGAN BAPAK NIEH!! BIMA GAMAU MATI SECARA SIA-SIA!!"

"DIATAS PAK!!"

"GUE GAMAU MATI SEBELUM DAPETIN HATI BEBEP AL!!"Teriak Darrel yang tak mempunyai rasa malu sedikit pun, di saat-saat gini aja Darrel masih sempet-sempet nya ngomong begituan.

"El?"gumam Geraldo

"Pak cepat tolong telfonkan pemadam kebakaran sama ambulance,"ucap Geraldo pada satpan di sebelahnya

Karyawan-karyawan yang mulanya sedang fokus dengan kerjaanya kini berlarian keluar untuk melihat apa yang terjadi di depan.

"Udh lah gue males bapak-bapak mending langsung daddy aja,"gumam Darrel

"DADDY TOLONGIN EL HUAAAAA!! GAMAU MATI SEKARANG!!!"Teriak Darrel yang mungkin sekarang sudah menangis

"IYA, DADDY LAGI TELPON DAMKAR!!SABAR!"Teriak Geraldo yang membuat semua orang melongo, What?!.

"Tolong naik lift untuk menolong anak saya, CEPAT!!"Geraldo sudah frustasi

"Anak? Saya?"tanya orang-orang disitu

"Maaf pak, lift untuk menuju ke lantai 21 baru saja rusak,"lapor sang karyawan

"DAD UDAH GAK TAHAN DAD, MATI AJA YA?!"teriak Darrel yang sudah pasrah, tanganya sudah memerah akibat kelamaan bergelantungan kaya monyet.

AL & EL [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang