Al & El || 10

58 11 0
                                    


Jangan lupa di vote ya!!

[Hargai karya penulis!!!]

                   Happy reading!!!

                             ***

Alunan suara musik terdengar di berbagai sudut kamar milik darrel, darrel sedang duduk di kursi yang di depanya piano milik nenek nya yang sudah lama tak di pakai lalu darrel berniat untuk menjaga nya dan memakainya, setelah 1tahun belajar piano, darrel sekarang sudah mahir memainkan piano, disitu juga dapet dukungan dari nenek nya.

Tadi sebenernya pengen pakek gitar tapi karna pino ngusulin buat pake piano aja, yaudah jadi pakek piano aja.
Bocil-bocil sudah keluar dari kamar darrel, di kamar hanya ada darrel, zaki, dan pino saja.

"Kali ini ku sadari"
"Aku telah jatuh cinta"
"Dari hatiku terdalam"
"Sungguh, aku cinta padamu"
"Ho-oh"
"Cintaku bukanlah cinta biasa"
"Jika kamu yang memiliki"
"Dan kamu yang temaniku"
"Seumur hidupku"
"Oh..."

🎶🎶🎶

Suara pino di padukan dengan Suara piano yang dimainkan darrel saat ini berpadu sangat pas,Diam-diam zaki merekam mereka.

"T'rimalah pengakuanku"
"Percayalah kepadaku"
"Semua ini ku lakukan"
"Karena kamu memang untukku"
"Cintaku bukanlah cinta biasa"
"Jika kamu yang memiliki"
"Dan kamu yang temaniku"
"Seumur hidupku"
"Oh...."
"Seumur hidupku"

Kini suara darrel yang sangattt merdu itu di padukan dengan piano yang dimainkanya sendiri, zaki sebenernya terkejut mendengar suara kakak nya itu yang sangat merdu. Ia tak menyangka jika kakak nya mempunyai suara semerdu ini.

🎶🎶🎶

"Uh-oh-uh-oh-uh-ohh-oh"
"Hu-uh"

Suara mereka berpadu, antara pino dan darrel,

"Cintaku bukanlah cinta biasa"
"Jika kamu yang memiliki"

Kini suara darrel,

"Dan kamu yang temaniku seumur hidupku, wo-wo-wo-uh"
"Cintaku bukan cinta biasa"
"Jika kamu yang memiliki"

Berganti dengan suara pino,

"Dan kamu yang temaniku seumur hidupku"
"T'rimalah pengakuanku"

Dan kini suara mereka berpadu dengan pas juga diiringi suara piano, dan yang terakhir zaki memegang gitar milik kakak nya.

Jrenggggg

Seketika tepuk tangan meriah terdengar dari arah pintu. Di situ ada ponakan-ponakan dan tante-om nya.

"Suaranya bagus-bagus,"ucap salah satu dari mereka

"Nani adi ta,"ucap sang bocil bernama pani adik pino

"Nyanyi lagi ayok!!"seru mereka

"Eummm nyanyi apa kira-kira?"tanya darrel

"Terserah yang pneting nyanyi,"ucap zoya adik dari zerin

"Yaudah,"

"Balonku ada lima,"

"Rupa-rupa warnanya,"

"Merah kuning kelabu, merah muda dan biru,"

Krik krik....

"Bukan itu maksud mimi el,"ucap zoya, mereka memanggil zoya dengan sebutan mimi.

Semuanya terkekeh melihat ekspresi zoya, tak terkecuali zerin.

"Kalian blom pada makan kan??"tanya zerin

"Belom,"

"Elon,"

"Eyum,"

"Belum,"

Dan masi banyak lagi sahutan dari mereka,

"Yaudah kita ke meja makan, trus makan sama-sama,"ucap zerin

"Papa-papa kalian panggil gih,"ucap zoya yang diangguki para bocil, mereka semua berhamburan ke arah taman belakang yang terdapat bapak-bapak mereka yang sedang berkumpul, ngobrol.

Mo nanya deh, cowok kalo ngumpul itu ngobrolinya apaan si?

"Mimi, num cucu" itu suara cici anak zoya yang berada di gendongan zoya, cici berumur 1+ lakh.

"Iya bentar, mimi ambilin susu kamu di tas," ucap zoya

"Pino"panggil zoya

"Nggih mi," sahut pino

"Jagain cici bentar ya,"ucap zoya yang di angguki pino, zoya berjalan untuk memberikan cici ke pino.

"Cici sama bang pino, bang el sama bang zaki ya,"ucap zoya yang diangguki cici yang berada dalam gendongan pino.

Zoya dan yang lainya keluar, di kamar hanya ada 4 orang. Darrel, zaki, pino sama cici.

"No, lo kan orang jawa tuh, bisa dong lo nyanyiin lagu jawa,"ucap zaki

"Betul tuh,"sahut darrel

"Ada satu lagu, judulnya "Seng Full Senyum Sayang" mau??"

"Sok-sok,"

"Mangga,"ucap zaki

"Apel,"sahut darrel

"Stroberi,"ucap pino,

Lalu mereka tertawa geli, padahal garing ya?? Apa nya si yang mereka ketawain??

"Ayo pin, nyanyi jawa"ucap darrel

"Sabar elah bang,"ucap pino

"Tapi lo nyambung ya?"

"Oke, agak tau gue ama lagu tu, momy sering ngulang-ngulang lagu tu,"ucap darrel

"Emang iya bang?"tanya zaki

"Iya, tanya momy aja kalo gak percaya"jawab darrel

Mungkin kalian heran, kenapa pino dan momy zerin suka sekali dengan lagu jawa dan hapal lagu jawa, karena mereka asal jawa asli, rena dari jawa tengah ke jakarta.

"Gak jadi deh bang, maap ya, ini si cici nangis,"ucap pino saat melihat cici bergerak-gerak dan menjerit-jerit

"Iya bentar ci,mimi lagi ambilin susu buat kamu,"ucap pino berusaha menenangkan cici

"Cici, mimi dateng!!"teriak zoya

"Gak usah teriak juga kali mi,"ucap darrel

"Terserah mimi lakh,kan yang punya mulut mimi bukan kamu,"ucap zoya

"Nggak kakak gak adik, sama aja,"gumam darrel

"Mimi, cici mo keyuay,"ucap cici

"Bye.. byee semuaaa!! Muach" zoya melambaikan tangan setelah mengangkat cici pergi dan kiss bye

***
Tbc.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Maaf baru up☺🙏

⚠️JANGAN LUPA TEKAN BINTANG DI BAWAH {VOTE}⚠️

[Hargai karya penulis, follow sebelum membaca]

AL & EL [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang