Happy Reading guyss!!
***
Kini Alfi dan Zaki sedang duduk di sofa dan berbincang-bincang panjang, jika ada yang bertanya daddy Geraldo kemana? Dia sedang keluar untuk mencari angin katanya.
"Ah iya.."
"Gue jadi keinget pas itu sama permintaan bang El ke gue deh..."ucap Zaki tiba-tiba
"Emang apaan?"tanya Alfi
"Bang El nyuruh gue buat bisa dapetin hati lo kak, buat abang gue..."
*Flash back on*
"Duduk sini zak,"ucap darrel dengan menepuk sebelah nya
Zaki duduk mengikuti arahan darrel.
"Lo bantuin gue buat ngedeketin dokcan yang di rs ya,"ucap darrel
"Bayar berapaa??"tanya zaki
"Sama abang lo sendiri masa minta bayaran lo!!"kesal darrel
"Becanda bang,"ucap zaki dengan cengiran nya.
"Iya ntar gue bantuin lo deket ama dokcan yang kata lo,"ucap zaki
"Panggilanya ganti, itu panggilan sayang gue ke dia,"ucap darrel tak terima
"Dih, blom jadi apa-apa jugaan, udah posesive aja,"cibir zaki
"Bodoamat,"ucap darrel
*Flash back off*
"Kak, Lo masi inget panggilan kesayangan bang El ke lo kan kak? "Tanya Zaki setelah menceritakan kejadian beberapa bulan silam
"Dokcan.."jawab Alfi, saat Zaki bercerita dari awal, Alfi meluruskan pandanganya dan kedua tangan di kepalkan menjadi satu untuk menyanggah tubuhnya ke lutut.
"Iya, gue nyebut itu gak di bolehin.. katanya itu panggilan khusus buat cewek yang udah bikin gue jatuh cinta,"ujar Zaki
"Hahaha lucu juga ya.."Zaki tertawa walau matanya mengeluarkan air,
"Bahkan gue belum bisa penuhin janji gue ke dia,"
"Tapi dia udah pergi duluan,"lanjutnya yang terus mengeluarkan air mata nakun bibirnya selalu tersenyum dan pandangan ke arah depan.
"Ouh iya, gue denger dari daddy katanya sebelum bang El jatuh itu dia selalu neriakin lo kak, gini contohnya..."
"GUE GAMAU MATI SEBELUM DAPETIN HATINYA BEBEP AL!! Gitu..."
"Sshh sampe segitunya,"ringis Alfi
"Udah jangan nangis, lo kuat.. buktiin ke El kalo lo itu bisa bahagia disini sama mommy & Daddy, buat dia percaya kalo lo bisa jaga mommy..."ucap Alfi menenangkan Zaki
"Anak nya mommy Zerin harus kuat, dan gak boleh cengeng... "
"Ternyata lo cuek ke abang gue doang ya?"tanya Zaki yang mendapatkan tautan alis dari Alfi
"Soalnya dia sering cerita kalo lo itu cuek bebek, garang, tapi cantik gitu..."
"Selama gue di singapore abang gue selalu cerita tentang lo kak, lo dan lo.."
"Gak ada cerita lain selain lo, jujur gue aja bosen dengernya"Zaki menyengir kuda melihat ekspresi Alfi, terlihat bahwa Alfi menampilkan ekspresi cengo.
"Beneran?"tanya Alfi seakan tak percaya
"Gue aja hafal sama kalimat terakhir dia sebelum telponan nya keputus,"
"Apa?"tanya Alfi
"Dia cuek, galak tapi gue suka.."
"Itu yang di ucapin setiap cerita tentang lo,"terang Zaki
"Terhura gue,"ceplos Alfi
"Terharu!"seru Zaki yang gemas akan tingkah Alfi
"Gue jahat banget ya? Sampe-sampe El bilang gue itu galak dan cuek?"tanya Alfi dengan perasaan bersalahnya, dan kepalanya yang tertunduk.
"Harusnya gue gak ngelakuin kek gitu ke El, tapi ya mau gimana lagi? Orang dia aja ngeselin.."ucap Alfi
Zaki terkekeh mendengar itu, "haha... itu artinya dia sayang dan cinta sama lo kak!"
"Itu salah satu cara yang Daddy ajarin ke kita cara ngeluluhin hati cewek, heheh..."Zaki menjeda kalimatnya
"Tapi kayanya malah nambah rasa risih ga sih?"tanya Zaki
"Gue suka caranya, karena mungkin menurut gue beda aja gitu dari yang lain,"ucap Alfi
"Tapi menurut gue itu kurang gantle sih.."lanjut Alfi
"Gue ngehindar, gue cuek itu bukan karena gue gamau atau gak suka, tapi karena gue nunggu lamaran dia ke bokap gue... eh malah kayak gini, jadi yaudah"
"Bener juga si kak kata lo,"sahut Zaki sembari terkekeh ringan
"Dia ada niatab buat ngelamar lo, sampe-sampe dia belajar buat cara ngomongnya ke bokap lo, haduh lucu deh kalo gue ceritain.."ucap Zaki
"Penasaran sih, tapi ntar aja drh lanjut ceritanya besok atau kapan, soalnya gue juga masih ada urusan di rumah sakit.."ucap Alfi
"Ouh iya ka, gue boleh minta nomor lo gak?"tanya Zaki, sebelum Alfi berucap Zaki memotongnya.
"Barangkali mommy kumat, jadi gue mau minta bantuan lo.. boleh kan?"tanya Zaki
"Ini catet aja,"ucap Alfi sambil menyodorkan hp nya ke Zaki
"Thanks kak.."ucap Zaki tulus dan langsung di balas senyuman oleh Alfi.
Alfi berjalan keluar ruangan untuk ke arah rumah sakit Adikta Jaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AL & EL [End]
General Fiction⚠️FOLLOW SEBELUM MEMBACA⚠️ [Bijak dalam berkomentar dan hargai karya penulisnya,follow sebelum membaca] *** "Dia punya cara tersendiri buat ngebahagiain lo,"ucap gadis yang kini berada di ambang pintu ruangan Al "Ya kalo di...