Al & El || 12

51 9 0
                                    

Jangan lupa di votmen nya shayy!!

           Happy reading!!!

                     ***

Rasanya Alfi ingin pergi dari situ juga, karena di depanya ada Darrel sang pria yang selama seminggu ini mengganggu kehidupanya.

"Ayolah dokcan, jangan galak-galak gitu sama gue..."ucap Darrel yang sedang menghadang Alfi di koridor rumah sakit.

Alfi memperingati Aarrel untuk memanggilnya lo-gue bukan aku-kamu, katanya jijik kalo pake aku-kamu an.

"Apaan sih lo, nggak ada kerjaan lain selain gangguin hidup gue?!"kesal Alfi

"Gue punya pertanyaan buat lo nih,"ucap Darrel

"Apa?"walaupun rasanya Alfi ingin sekali tidak merespon apa yang di katakan Darrel, namun kali ini sekali-kali lakh di respon, kasian.

"Nanti kalo kita punya anak
Kita kasi nama bilal ya,"ucap Darrel

"Nikah aja belom, langsung bahas tentang anak,"balas Alfi

"Betewe itu bukan pertanyaan,"ucap Alfi

"Jawabnya kenapa gitu dong.."ucap Darrel

"Iya dah, kenapa?"tanya Alfi dengan keterpaksaanya

"Iyahh, bilal... bimbing kamu sampai halal"jawab Darrel

"Apaan dih, ngaco lo!!"sarkas Alfi

"Udah sana pergi deh, gue mau ngecek keadaan pasien gue elah!!"kesal Alfi

"Yaudah gue pergi dulu deh, lope you dokcan!!"setelah itu Darrel melangkahkan kakinya pelan meninggalkan Alfi yang masih berdiri di tempat

"Salam nya mana ege!!"ucap Alfi

"Ouh iya, assalamualaikum!!"salam Darrel

"Waalaikumussalam!"Alfi melenggang pergi begitu saja

"Ya Allah.. punya dosa apa ya gue, sampe-sampe ketemu ama orang kek dia,"gumam Alfi

"Saya gak mau di ikutin dia terus ya Allah,"do'a Alfi

"Al!"panggil seseorang yang menurutnya tidak asing

Alfi menolehkan kepalanya dan terlihat pria tampan yang berdiri tegap di belakangnya.

"Mas Raka,"panggil Alfi

Ya, ia adalah dokter Raka yang minggu kemaren-kemaren itu ke luar negri dan di gantikan oleh dokter Sinta.

"Apa kabar kamu Al?"tanya Raka

"Alhamdulillah baik mas,mas sendiri bagaimana kabarnya,"tanya Alfi

"Alhamdulillah baik juga,"jawab Raka

"Ini ada undangan untuk kamu,"ucap Raka menyerahkan sebuah lembar kertas bertuliskan UNDANGAN.

"Wah mas Raka mau nikah?!"Alfi sempat terkejut mendengar hal itu, ia dengar-dengar si Raka dekat dengan perawat di sini, tapi gatau deh sama siapa.

"H-hah?? S-sinta?!" Kaget Alfi saat melihat undangan nya, setelah tahu nama yang tertera adalah Sinta kini Alfi langsung mengangkat kepalanya meminta penjelasan kepada Mas nya.

"Mas Raka beneran sama Sinta?? Sumpah? Demi apa??"tanya Alfi tak percaya

"Yaiya, terus sama siapa lagi?"ucap Raka,

"Sinta dokter yang ada di sini kan?"tanya Alfi

"Bukan Al.. makanya liat dulu namanya,"ucap Raka gemas

Dokter Raka itu seperti kakak kandungnya, ia suka bercanda ria bersama dokter Raka, Al ketemu Raka juga sebenernya sudah lama semenjak sd mungkin. Mereka bercita-cita ingin menjadi dokter sama-sama dan akhirnya sekarang bisa membuktikan omonganya mereka sendiri.

AL & EL [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang