Assalamualaikum guyss!!
Jawab salam hukumnya wajib bagi muslim.Vote dulu sebelum baca janlup!!
Happy reading!!***
+62 **** ****
Gue mau taruhan ama lo di MMA, gimana?
Jam berapa?
seksrang , jam 12 : 00
Read."Berani juga nyalinya,"gumam seorang lelaki yang memakai jaket hitam kebangganya.
"Lo emang bisa ngalahin abang gue,tapi... gue gak akan biarin lo menang kali ini,gue bakal bales lo leo" ucap nya dengan senyum smirk di bibirnya.
Zarmast zaki devandi,ya dia adalah Zaki, adik dari Darrel alvaro devandi. Ia kebetulan memegang hp milik abang nya yang tergeletak di atas kasur, untung saja hp darrel tak menggunakan pasword atau pun apa.
Katanya kalo di tanya gini, "males, ribet." Udah itu."Zaki,"panggil Gerald--daddy Darrel & Zaki.
"Iya dad?"tanya Zaki
"Kamu kan bentar lagi ada praktek di singapore kan?"tanya Gerald
"Oh iya, gue sekarang kan lagi jalanin praktek kedokteran di singapore." Gumam nya
"Iya dad, tar tanggal 21 agust,"ucap Zaki
"Oh Yaudah,"
"Kamu beneran gak mau nerusin perusahaan dady yang di malay?"tanya Gerald
"Gak akh, zaki lebih memahami dunia kedokteran daripada dunia perusahaan,"ucap Zaki
"Yaudah, terserah kamu aja si, dady gak maksa."ucap Gerald.
"Lagian kan, rumah sakit daddy yang di ujung jalan kan ada kan? Namanya apa ya?? Zaki lupa"
"Adikta jaya??"tanya Gerald
"Nah iya itu,"ucap Zaki
"Itukan udah di urus om kamu,"ucap Gerald
"Yo nggak papa, Zaki ikut situ aja,"ucap Zaki
Sebenernya agak kecewa dengan anak satunya ini, kenapa juga tidak mau meneruskan perusahaanya?? Padahal gampang saja jika Zaki mau masuk di perusahaanya, tapi ya gitu..
Darrel juga, dia mau jadi ob di perusahaanya..
Katanya dia itu mau merasakan apa yang di rasakan oleh pegawai kantornya, jadi ia bisa memahami para pekerja di kantor dady nya."Gak mau langsung CEO aja el?"
"Gak dad, el mau ngerti perasaan-perasaan pegawai kantor, jadi bisa tambah dewasa dikit lakh, dan nantinya kalo el udah jadi CEO, el gak bakal sombong atau semacamnya dad,"jawab Darrel
Begitulah jawaban Darrel.
Gerald langsung pergi untuk menyiapkan segala urusan Zaki yang ingin berangkat ke singapore.
Walaupun beberapa minggu lagi,tapi harus di persiapkan sekarang, karna kalo gak dadakan bakal rungsang/ruwet.
*****
Kini jam sudah menunjukan angka 12.00, Zaki pergi tanpa sepengetahuan abangnya.
"Woeee... ternyata dateng juga lu,"ucap seseorang dari belakang Zaki
KAMU SEDANG MEMBACA
AL & EL [End]
Ficción General⚠️FOLLOW SEBELUM MEMBACA⚠️ [Bijak dalam berkomentar dan hargai karya penulisnya,follow sebelum membaca] *** "Dia punya cara tersendiri buat ngebahagiain lo,"ucap gadis yang kini berada di ambang pintu ruangan Al "Ya kalo di...